Daihatsu Makin Ekspansif ke Sumatera

Kamis, 26 Mei 2011 – 09:19 WIB
PADANG - PT Astra International Tbk - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) makin ekspansif ke luar Jawa khususnya wilayah SumateraMakinn ekspansifnya pabrikan mobil asal Jepang itu mengingat potensi pasar yang berkembang pesat seiring dengan tingginya permintaan dari customer.

Salah satu langkah ekspnasif AI-DSO dengan membuka dan meresmikan dua outlet yaitu AI-DSO di Jalan Khatib Sulaiman No 101 Padang yang berdampingan dengan kantor Astra Credit Companies (ACC) dan outlet Capella Medan yang terletak di Jalan Prof DR Hamka No 123 Padang

BACA JUGA: Aturan Reksa Dana Alami Penyesuaian

Peresmian dilakukan oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, disaksikan jajaran direksi lainnya, Sudirman MR, Gunawan Geniusahardja dan Walikota Padang, DR H Fauzi Bahar MSi.

Chief Executive Officer, AI-DSO, Suparno Djasmin, pada peresmian outlet di Padang, Rabu (25/5) mengatakan, pihaknya lebih siap melayani customer di Padang dan sekitarnya pascagempa akhir September 2009 lalu, dengan perbaikan layanan melalui kehadiran showroom, bengkel dan ketersediaan spare parts (suku cadang)
Untuk pengembangan layanan dan jaringan itu, Daihatsu menganggarkan belanja modal 500 miliar rupiah untuk membangun jaringan baru dan meningkatkan kualitas layanan jaringan menjadi standard global.

"Jadi bukan penambahan yang kami prioritaskan, tetapi upgrade layanan yang sudah ada, sehingga bisa melayani lebih baik," kata Suparno.

Penjualan Daihatsu di Padang dan Sumatera, jelas Suparno, kini berada di posisi ke-3 dengan pangsa pasar 13-14 persen

BACA JUGA: IHSG Terus Tertekan

Khusus di Padang, berkontribusi 8-9 persen terhadap total pasar Daihatsu di Sumatera
Dengan pertumbuhan penjualan dari 2009 hingga 2010 sebesar 54-56 persen, maka penjualan Daihatsu di Padang pada 2011 diperkirakan mencapai 2.000 unit, sedangkan keseluruhan Sumatera mencapai 24.000 unit.

"Dengan pembukaan dua outlet ini, kami berharap, sales di Padang meningkat dari saat ini 100 unit per bulan menjadi 200 unit per bulan, sehingga pangsa pasar Daihatsu naik ke posisi ke-2 seperti pangsa pasar nasional," katanya.

Chief Operation Officer (COO) AI-DSO, Toto Suryana Wijaya dalam kesempatan itu menambahkan, pembukaan dua layanan itu diharapkan makin meningkatkan penjualan kendaraan Daihatsu ke depan menjadi 200-300 unit per bulan

BACA JUGA: Bapepam Ingatkan Akuisisi Indosiar Jangan Langgar Regulasi

"Meningkatnya permintaan itu harus diikuti dengan perbaikan layanan termasuk membuat outlet berstandar internasional," kata Toto.

Daihatsu, paparnya, sudah memiliki 179 outlet di seluruh Indonesia dan ditargetkan mencapai 180 unit tahun iniDari jumlah tersebut, 110 outlet sudah berstandar globalUntuk Sumatera ditargetkan setidaknya lima outlet yang berstandar global termasuk dua yang diresmikan di PadangSelebihnya akan meng-upgrade di Medan, Palembang dan BengkuluUntuk satu outlet, tambah Toto, rata-rata menelan investasi 20-21 miliar rupiah, sudah termasuk pembelian lahan hingga pembangunan gedung.

Kepala Cabang AI-Daihatsu Padang, Saulius Farlyan mengatakan, penjualan mobil Daihatsu yang paling diminati di Padang terutama varian Xenia dengan persentase 57 persen, disusul Grand Max Minibus dan Pick Up 20 persen, lalu Terios 13 persen serta Luxio 10 persen"Penjualan Daihatsu di Padang dari tahun ke tahun terus meningkat," kata Saulius, sambil menyebut hingga triwulan I-2011 sudah mencapai 390 unit atau tumbuh 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Walikota Padang Fauzi Bahar menyambut baik langkah Daihatsu berinvestasi di Padang, dengan harapan bisa membantu pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebutSelain itu, dia berharap pembukaan showroom dan bengkel akan menyerap banyak tenaga kerja, sehingga mengurangi pengangguran.

Dia menyadari, pertumbuhan infrastruktur jalan memang lebih lambat dibandingkan penjualan kendaraan bermotor, namun pihaknya terus berupaya membangun sarana transportasi itu"Pembangunan jalan baru hanya tumbuh 0,6 persen, sedangkan penjualan kendaraan tumbuh 16 persenSebab itu, kami sudah menyiapkan investasi senilai USD 58 juta dollar AS untuk membangun by pass (jalan layang)," kata Fauzi.

Chief Executive Officer ACC, Djony Bunarto Tjondro mengatakan, ACC sebagai salah satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia melihat potensi pasar yang besar dan strategis dalam pembiayaan mobil di Sumatera BaratSecara nasional, total pembiayaan ACC hingga April 2011 mencapai 7,2 triliun rupiah pada 50.000 unit kendaraan.

Direktur ACC, Fredyanto Manalu menambahkan, pembiayaan ACC di Padang mencapai 176 miliar rupiah pada 2010 terhadap 1.300 unit kendaraanTahun ini mereka menargetkan pembiayaan hingga 546 miliar rupiah dengan jumlah unit 5.450 kendaraan. (gen/rid/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPI Pastikan Bakal Jatuhkan Sanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler