jpnn.com - CEO Daimler AG Ola Kaellenius mengatakan Mercedes-Benz akan berusaha untuk mengembangkan segmen kendaraan mewah kelas atas, sebagai cara untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.
"Saya melihat pertumbuhan terkuat di ujung atas segmen di mana kami aktif," kata Kaellenius, dikutip dari Reuters.
BACA JUGA: Rugi Besar, Daimler Setop Produksi Sedan Mercedes-Benz
Daimler sebelumnya menandai tanda-tanda pulihnya permintaan untuk model mewah Mercedes-Benz dan kendaraan listrik, mendorongnya untuk mengirimkan sahamnya lebih tinggi.
Kaellenius mengatakan divisi mobil dan van Mercedes-Benz, tampaknya akan meningkat pada laba operasi 2020.
BACA JUGA: BMW Berkoalisi dengan Mercedes-Benz, tetapi Batal
"Kami sekarang melihat tanda-tanda pertama pemulihan penjualan terutama pada mobil penumpang Mercedes-Benz," kata Kaellenius.
Saham Daimler naik 5,5 persen pada 41,32 Euro. Kenaikan saham terjadi karena Daimler mengonfirmasi hasil kuartal kedua yang sudah dirilis minggu lalu, termasuk pendapatan turun 30 persen dan kerugian EBIT 1,68 miliar euro (1,95 miliar dolar AS).
BACA JUGA: Tim Mercedes F1 Memproduksi Alat Bantu Pernapasan untuk Pasien Corona
"Perpindahan saham ini sebagian karena kelegaan bahwa segalanya tidak semakin buruk, dan mungkin ada juga sedikit euforia Tesla di tempat kerja," kata analis Nord LB, Frank Schwope.
Insinyur Mercedes membantu Tesla mengembangkan mobil listriknya.
Sebelumnya, Tesla membukukan laba kuartal keempat berturut-turut, membuatnya memenuhi syarat untuk bergabung dengan indeks saham terbesar, sebuah ekspektasi yang telah membantu meningkatkan sahamnya sebesar 500 persen tahun ini.
Kaellenius memimpin upaya pemotongan biaya untuk meningkatkan profitabilitas saat pandemi ini melanda penjualan, dan juga membidik produksi model-model margin tinggi. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha