jpnn.com, SURABAYA - Pelaku pembobolan brankas sebuah kedai minuman di mal kawasan Surabaya Utara tiga pekan lalu (1/11) akhirnya tertangkap.
Pelaku yang berinisial FW dibekuk Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. Uang Rp 16 juta yang dibawa kabur pelaku sudah ludes.
BACA JUGA: Gaji Kurang Banyak, Karyawan Bobol Brankas Kantor
Dari pemeriksaan sementara, FW diketahui mantan pegawai di sana. Dia berasal dari Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti membenarkan informasi tersebut. Meski begitu, dia masih irit bicara lantaran kasus tersebut sedang didalami.
BACA JUGA: Todong Pisau ke Security, Dul Ditangkap
"Sudah tertangkap. FW inisialnya," katanya.
Polisi asal Jakarta itu mengatakan, kasus tersebut terungkap setelah penyidik dan tim penindakan mendalami rekaman kamera pengawas di kedai itu.
BACA JUGA: ATM BRI Rusak, Nyaris Dibobol
Di ruang belakang dekat area penyimpanan brankas, terpasang sebuah closed circuit television (CCTV). "Petunjuknya memang jelas. Kedai ini memang sudah punya standar keamanan," ucapnya.
Selain itu, polisi berpatokan pada temuan saat dilakukan olah TKP. Yakni, tidak ditemukannya "luka" apa pun di bagian brankas maupun di sejumlah barang lainnya.
Nah, nihilnya bekas congkelan dan perusakan lainnya itu membuat polisi mempersempit ruang penyelidikan ke arah pegawai.
Sebab, sangat kecil kemungkinan pelaku dari luar beraksi tanpa meninggalkan jejak kerusakan.
Pelaku pembobolan pada pukul 05.30 itu hanya FW seorang diri. Saat beraksi, tidak tampak ada peran orang lain.
Setelah memasuki mal, dia bergegas ke ground level. Dia lantas masuk ke kedai dengan membuka kunci.
Dari gerak-gerik pelaku yang diamati petugas dari CCTV, tersangka memang sangat tenang.
Tidak ada kebingungan yang biasa tampak dari para bandit saat mencari target yang hendak disasar. FW tampaknya tahu betul lokasi brankas yang diincarnya.
Bagaimana cara tersangka bisa membuka brankas? Ternyata, FW sudah hafal letak kunci brankas. Setelah masuk mal, dia kemudian mendekati meja kasir. Kunci brankas tersebut diletakkan di dalam slot mesin kasir.
Setelah itu, FW mengutak-atik brankas sembari jongkok. Sekitar 51 detik kemudian, pelaku berhasil mengeluarkan uang dan membawa keluar uang tersebut dengan tas.
Sumber internal Jawa Pos di kepolisian menyebutkan, pelaku membawa kabur uang itu ke luar kota. Dia menggunakan uang curian tersebut untuk berfoya-foya.
Bimasakti masih enggan membeberkan ke kota mana saja pelaku melarikan diri. "Ini masih didalami buat apa saja. Yang pasti, duitnya habis," ungkapnya. (mir/c6/eko/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anis Tega Bobol Brankas Panti Asuhan
Redaktur & Reporter : Natalia