jpnn.com, DHARMASRAYA - Nagari Sitiung, Dharmasraya, Sumatera Barat memanfaatkan secara maksimal dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat sejak beberapa tahun terakhir.
Pembangunan dilakukan lewat program padat karya. Dengan demikian mampu menghasilkan sejumlah infrastruktur yang sangat dibutuhkan, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Akhir Januari Dana Desa Cair 20 Persen
"Kami tidak lagi menggunakan kontraktor. Jadi, masyarakat yang akan membangun infrastruktur yang ada di Nagari dengan mendapat upah yang sudah disepakati," ujar Wali Nagari Sitiung Julisman, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2).
Julisman kemudian mencontohkan, salah satu infrastruktur yang akan dibangun dengan program padat karya yaitu embung.
BACA JUGA: Penyaluran Dana Desa Tahun Ini Tiga Tahap
Diperkirakan mempekerjakan sekitar 30-50 warga sekitar. Selain itu, bahan baku yang dibutuhkan umumnya juga berasal dari Nagari Sitiung.
"Kami memberi upah itu sebesar 80 ribu per hari. Upah tersebut diberikan setiap seminggu sekali," ucapnya.
BACA JUGA: Hmm...Pak Kades Beli Mobil Jazz Pakai Dana Desa?
Uniknya, embung direncanakan bukan hanya menjadi penahan debit air semata. Tapi juga difungsikan sebagai kawasan agrowisata. Luasan area pembangunan embung mencapai sekitar enam hektar.
"Kami sudah siapkan enam hektar. Embung nantinya akan multifungsi, bisa menjadi tempat pemancingan dan pengembangan agrowisata. Nantinya akan dikelola Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag). Jadi, bukan hanya pendapatan masyarakat yang meningkat, pendapatan Nagari kami juga akan turut meningkat," pungkas Julisman.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Ini, Program Padat Karya Tunai Dimulai di 10 Kabupaten
Redaktur & Reporter : Ken Girsang