Dana Jamkesmas Tahap Kedua Cair

Kamis, 03 Juli 2008 – 12:17 WIB
JAKARTA – Departemen Kesehatan mulai 1 Juli lalu telah mengucurkan dana program pelayanan kesehatan gratis untuk rakyat miskin Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas)Dana untuk pelaksanaan program selama enam bulan tersebut langsung dikirimkan ke rekening rumah sakit.
Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mengatakan, program Jamkesmas yang dibiayai APBN senilai Rp 4,6 triliun menjangkau 76,4 juta masyarakat miskin

BACA JUGA: Dephub Minta Bukti Konkret

Jamkesmas juga meningkatkan cakupan program asuransi kesehatan yang kini mencapai 108,3 juta jiwa.
“Dengan 76,4 juta rakyat miskin yang tercakup layanan Jamkesmas, kini sekitar 47,9 persen dari total penduduk Indonesia telah memperoleh perlindungan asuransi kesehatan,” kata dia.
Selain itu, Jamkesmas diharapkan mengikuti peningkatan kesehatan yang diberikan melalui pelayanan program Askeskin
Tahun lalu, pemanfaatan rumah sakit untuk rawat jalan meningkat dari 1,4 juta kunjungan pada 2005 menjadi 5,9 juta kunjungan pada 2007

BACA JUGA: Kristina Bersaksi Untuk Suami

Sedangkan untuk rawat inap meningkat dari 562.167 kasus pada tahun 2005 menjadi 1,6 juta kasus pada tahun 2006
“Tahun lalu meningkat lagi menjadi 1,9 juta kasus,” kata dia

BACA JUGA: Penyuap Anggota DPR Mulai Menyanyi


Selain itu, Depkes juga mencatat pemanfaatan pelayanan kesehatan rumah sakit dari kasus-kasus biasa hingga kasus-kasus katastropik yang membutuhkan biaya besar, seperti operasi jantung, operasi caesar, operasi kanker, dan hemodialisis
Sementara, sejumlah layanan kesehatan yang tidak akan dilayani fasilitas Jamkesmas antara lain bahan atau alat atau pemeriksaan terkait kosmetik, general check up, pembuatan gigi tiruan, pengobatan alternatif, rangkaian pemeriksaan mencari keturunan, impoten, bayi tabung, dan sebagainya“Namun, penyakit thalasemia dan stroke masih akan dijamin Jamkesmas,” kata dia. (noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bulan Ini, Eksekusi Lima Terpidana Mati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler