jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria mendesak polisi tak menjadikan kekurangan dana sebagai alasan untuk mengurangi intensitas pengamanan pilkada serentak Desember 2015. Dia mengatakan, Polri harus selalu siap melakukan pengamanan.
"Jangan sampai kurangnya dana pengamanan pilkada jadi alasan," kata Riza saat diskudi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (11/7).
BACA JUGA: Rhoma Irama: Saya Tidak Pernah Merasa Kecewa
Menurut Riza, Polri harus sungguh-sungguh mengamankan pilkada. Pasalnya, banyak pihak memprediksi bakal terjadi konflik dari pilkada sebelumnya, mengingat kali ini dilaksanakan serentak.
"Berat pengamanannya, karena tiga kali lebih besar konfliknya," ujar anak buah Prabowo Subianto di Partai Gerindra ini.
BACA JUGA: Yang Penting, Calon Berkualitas atau Tidak
Karenanya ia berharap tidak ada kericuhan dalam pilkada serentak nanti. Peran Polri sangat dibutuhkan. "Harapan kami tidak ada daerah yang chaos sehingga memicu daerah lain (berkonflik juga)," kata dia.
Sebelumnya Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti menyatakan telah menyiapkan personelnya untuk mengamankan perhelatan pilkada serentak. "Kami sudah lakukan pelatihan," kata Haiti saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
BACA JUGA: Kubu Agung Nilai Kasasi ARB tak Selesaikan Konflik
Seperti diketahui, Polri membutuhkan anggaran pengamanan pilkada serentak 2015 sebesar Rp 1,127 triliun. Namun hingga saat ini dukungan anggaran pengamanan yang telah disetujui oleh pemerintah daerah baru Rp 563 miliar atau sebesar 49,95 persen. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Idaman Ingin Hapus Stigma Negatif Umat Islam
Redaktur : Tim Redaksi