Dana Menganggur Pemda Bengkak

Kamis, 30 April 2009 – 07:10 WIB
JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) ternyata belum menggunakan anggaran belanjanya secara optimalIni terlihat dari banyaknya dana sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) periode 2008 yang mencapai Rp 51,39 triliun

BACA JUGA: Pengrajin Perak Minta PPN Dihapus

Dana tersebut kebanyakan diinvestasikan di Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Utang Negara (SUN)


Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyayangkan tidak optimalnya penyerapan anggaran

BACA JUGA: BRI Tetap Salurkan Kredit Mikro

Dia mengatakan, dana SILPA seharusnya bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan ekonomi di daerah
"Kalau bisa membuat kebijakan baik, itu membuat ekonomi lebih baik," kata Menkeu di depan bupati dan wali kota seluruh Indonesia di Jakarta, Rabu (29/4).

Konsekuensinya, lanjut Sri Mulyani, pemda harus siap jika volume APBD-nya turun

BACA JUGA: Flu Babi Belum Pengaruhi Ekspor-Impor

Ini karena basis ekonomi pada 2009 lebih rendah daripada 2009Pada 2008, ekonomi masih bisa tumbuh 6,1 persenSedangkan pada 2009 diperkirakan hanya 4-4,5 persen"APBD harus siap naik, juga siap turun," imbuh Plt Menko Perekonomian itu.

Penurunan volume APBD dipastikan terjadi dari bagi hasil pajak yang ikut menurunBagi hasil sumber daya alam terutama migas juga terpangkas akibat penurunan harga minyak.

Dirjen Perimbangan Keuangan Depkeu Mardiasmo mengatakan, anggaran yang tidak bisa dimanfaatkan menjadi bagian pembiayaan defisit 2009"Ini karena sebagian dari APBD yang dimasukkan daerah, hampir sebagian besar defisitSILPA dipakai untuk menutup itu," ujar Mardiasmo.(sof/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Triwulan I, Harga Beras Stabil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler