jpnn.com - CIREBON – DPRD Kota Cirebon merevisi alokasi anggaran pemilihan kepala daerah tahun 2018. Bahkan pemangkasannya hingga Rp 3,5 miliar.
Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno saat dikonfirmasi Radar Cirebon (Jawa Pos Group) menjelaskan, revisi ini bukan tanpa sebab.
BACA JUGA: INGAT! Paslon Dilarang Kampanye Di Media Sosial
Alasannya, ada anggaran pilkada yang sebenarnya sudah diback up langsung oleh KPU Propinsi, sehingga mau tidak mau harus ada koreksi dan penyesuaian dan hasil pembahasan maka dari angka.
“Revisi anggaran untuk KPU karena memang ada aturan dari atas tentang biaya-biaya yang di-back up oleh propinsi,“ kata Edi Suripno
BACA JUGA: Atty Ditangkap KPK, Calon Wakilnya Siap Berjuang Sendiri
Menurut Edi, karena aturannya seperti itu, maka Kota Cirebon menyesuaikan dengan aturan yang sudah ada, termasuk revisi anggaran pilwalkot
Anggota Badan Anggaran, M Handarujati Kalamullah S.Sos membenarkan anggaran ilwalkot akan mengalami efisiensi, bahkan dari hasil perhitungan angkanya mencapai Rp 3,5 miliar.
BACA JUGA: BKD: Netralitas PNS DKI Tak Perlu Diragukan
Efisiensi terjadi karena ada beberapa item yang di-cover oleh KPU provinsi. Hal ini karena pilkada Kota Cirebon bersamaan dengan pelaksanaan Pilgub. (abd/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tok... Tok... Tok... DPT Pekanbaru Ditetapkan 572.092
Redaktur : Tim Redaksi