Dana PKH Cair, Warga: Gimana Caranya Tarik Uang Lewat ATM?

Sabtu, 03 Maret 2018 – 20:58 WIB
Warga antre mengambil dana PKH di ATM BRI Unit Muaradua, Kamis (1/3). Foto: Didi/Sumatera Ekspres/jpg

jpnn.com, MUARADUA - Pemerintah pusat telah menggelontorkan dana program keluarga harapan (PKH) bagi warga OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Total dana PKH yang digelontorkan mencapai Rp 14 miliar lebih. Meski sudah tiga hari dicairkan, tetapi warga masih antre untuk mencairkan PKH.

BACA JUGA: Dipenjara 10 Tahun, Baru Bebas Dua Bulan, Ketangkap Lagi

Pantauan sumeks.co.id (Jawa Pos Group), warga memadati ATM salah satu bank pemerintah. Antrean terjadi sejak pagi hingga sore hari.

Ironisnya, masih banyak warga yang tak paham menggunakan kartu ATM. Tak sedikit, ATM-nya diblokir gara-gara salah nomor PIN.

BACA JUGA: Polisi Gerebek Penyulingan Minyak Ilegal di Prabumulih

‘’Saya tak mengerti cara menarik uang lewat ATM,’’ ujar Sri, 40, warga Sungai Are.

Akibat salah PIN, ATM-nya diblokir. Sri pun harus melakukan register ulang PIN melalui customer service bank BRI. “Sudah tiga kali mengubah nomor PIN,’’ katanya.

BACA JUGA: Korban Abu Tours yang Melapor sudah Capai 682 Jemaah

Lain halnya dengan Suryanti, 45. Dirinya bersama yang lain melakukan penarikan dengan cara kolektif. “Jadi, penerima PKH tidak perlu harus berbondong-bondong mendatangi bank.

Karena selain jarak yang jauh, anggota kami banyak yang sedang sibuk mengurus pekerjaan dan ada juga yang tidak tahan karena mabuk perjalanan,” terangnya.

Kepala Dinas Sosial OKU Selatan, Drs Endar Suhairi MSi mengatakan, PKH sudah disalurkan sejak Senin. ‘’PKH ini dilakukan untuk penanggulangan kemiskinan di OKU Selatan,” kata Endar.

Bagi warga yang dianggap telah berhasil keluar dari garis kemiskinan, akan dikeluarkan. Termasuk penerima yang sudah meninggal.

“Apabila penerima sebelumnya pindah atau sudah meninggal, pasti kita ganti dengan yang baru yang berhak menerimanya. Dengan catatan, data valid dan sesuai menerimanya,’’ katanya. (dwa/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Tenggelam, KLM Berkat Mulia Terombang-ambing 7 Jam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler