Dana Rehabilitasi Langsung Ditransfer ke Sekolah

Rabu, 07 September 2011 – 23:08 WIB

JAKARTA—Pemerintah segera mengucurkan dana rehabilitasi terhadap 153.026 unit sekolahPihak sekolah diingatkan untuk bertanggung jawab jika sudah menerima dana rehabilitasi dari pemerintah pusat

BACA JUGA: Nuh Akui Masa Transisi BHMN Picu Konflik di PTN

Pasalnya, di dalam rencana rehabilitasi ini, pemerintah tidak akan melakukan tender, dan dana langsung ditransfer ke sekolah.

“Dalam merencanakan ini, tidak melalui tender
Jadi, dananya langsung dikirim ke rekening sekolah dan sekolah harus  bertanggung jawab,” ungkap Nuh ketika ditemui di ruang kerjanya di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (7/9).

Dijelaskan, dana tersebut dipastikan akan ditransfer paling lambat bulan Oktober 2011 mendatang

BACA JUGA: 103 Ribu Unit SD Inpres Segera Direhabilitasi

Mengenai proses  pembangunan dan rehabiltasi sekolah tersebut, harus selesai dalam waktu 2 bulan, sehingga pada bulan Desember 2011 harus sudah selesai semua
Dia menyatakan, pembahasan mengenai hal ini sudah dilakukan bersama DPR untuk menghindari bentrokan

BACA JUGA: Rektor UI Dituding Lakukan Personalisasi Kekuasaan

“Dari sisi anggaran 2011 mereka sudah setujuToh APBNP kan juga sudah selesai,” katanya.

Mantan Rektor ITS ini juga mengungkapkan,  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengeluarkan instruksi presiden terkait perbaikan sekolah rusak agar perbaikan cepat dilaksanakan

Diceritakan, pada safari Ramadhan kemarin Presiden telah mengunjungi beberapa sekolah rusak dan sehabis itu Presiden sudah bertekad tidak boleh lagi ada sekolah yang tidak layakDari hasil safari Ramadhan itu pula dalam waktu dekat SBY akan mengeluarkan instruksi presiden (Inpres) tentang rehabilitasi sekolah atau gedung sekolah pendidikan dasar.

“Inpres itu penting karena untuk mengamankan anggaranKalau sudah diinstruksikan oleh Presiden maka akan menjadi skala prioritas tertinggi baik dalam proses penganggaran di pemerintah dan DPR,” imbuhnya.

Dengan adanya inpres maka plafon anggaran pun tidak dapat diutak-atik oleh pihak manapun sehingga program perbaikan sekolah pun akan berlanjut dengan stabil“Tak mudah susun anggaran, ada perdebatan panjang namun dengan inpres itu bisa selesai semuanyaDipakai untuk apa presiden sudah tentukan garis besarnya,” ujarnya.

Namun, Mendiknas menambahkan, untuk proses perbaikan sekolah rusak ini tidak akan menunggu inpres keluarPasalnya, berkat anggaran yang akan selesai pembahasannya September ini, maka pada Oktober dipastikan anggaran sudah cairPada November nanti pihaknya menargetkan rehabilitasi itu sudah rampung(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar OSN-PTI, Kemdiknas Gandeng Pertamina


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler