Dana Repatriasi Bisa Dipakai untuk Pacu Industri

Jumat, 12 Agustus 2016 – 11:14 WIB
BI. Foto: JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Dana repatriasi dari program pengampunan pajak yang berasal dari Jatim bisa digunakan untuk pengembangan beberapa sektor pendorong ekonomi di provinsi tersebut.

Namun, hingga saat ini Bank Indonesia (BI) masih belum memiliki laporan tentang jumlah dana repatriasi yang telah diperoleh dari Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak.

BACA JUGA: Fadli Zon Tak Tahu Mau ke Mana Sri dan Rini Membawa Negeri Ini

“Apalagi, saat ini Jatim visinya menjadi agroindustri dan agribisnis sehingga kami memprioritaskan sektor yang saling berkaitan untuk mendorong ekonomi,” ujar Direktur Eksekutif Bank Indonesia Benny Siswanto di Kantor BI Surabaya, Rabu (11/8). 

Menurut Benny, sebelum menyalurkan dana repatriasi tersebut, antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus melakukan survei terlebih dahulu proyek-proyek tersebut.

BACA JUGA: Manado Catat Kenaikan Harga Rumah Tertinggi

“Pemerintah harus mengeluarkan grafik kebijakan untuk mempermudah implementasi bagaimana dana tersebut bisa digerakkan. Misalnya, proyek apa yang sedang dilaksanakan atau belum dilaksanakan. Karena itu, pemerintah diharapkan dapat memberikan pencerahan bagi mereka, terkait informasi dan alokasi yang tepat itu seperti apa, semua dikontrol pemerintah,” papar Benny.

Dia yakin bahwa dari 33 kabupaten/kota di Jawa Timur masing-masing memiliki proyek unggulan yang dapat didukung oleh pemerintah provinsi.

BACA JUGA: Promo Gencar, Permintaan Mifi Smartfren Naik 5 Kali Lipat

“Tapi, meskipun nanti dana menipis, bisa juga dengan menggunakan sistem public private partnership (PPP) seperti proyek Umbulan,” terang mantan kepala wilayah BI Jatim ini.

Sedangkan terkait dengan minimnya masyarakat yang menyalurkan dana repatriasi mereka, Benny menyerahkan semuanya kepada masyarakat. Pemerintah telah memberi jangka waktu dengan beberapa ketentuan. Di antaranya periode bunga dari dua persen hingga sepuluh persen.  (dia/mna/hen/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Tumbuh, Industri Makanan dan Minuman Positif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler