Dana Rp1 M Per Desa Bebani APBN

Kamis, 10 Juni 2010 – 15:50 WIB
JAKARTA- Pemerintah kembali menolak wacana yang dilontarkan dari politisi SenayanSetelah dengan tegas menolak dana aspirasi seebsar Rp15 miliar per anggota DPR RI, kini pemerintah kembali berkeberatan dengan usulan dana Rp1 milliar per desa yang diusulkan DPR RI

BACA JUGA: LKPP Minta Jatah Remunerasi 2011

Sebab usulan dana yang dimaksudkan untuk peningkatan perekonomian masyarakat desa tersebut, sudah masuk dalam struktur APBN.

Menteri Koordinator perekonomian Hatta Radjasa mengatakan bahwa bila usulan dana Rp1 milliar per desa itu disetujui, maka akan sangat memberatkan APBN
Padahal dalam APBN, mencakup banyak program kemasyarakatan termasuk program peningkatan kesejahteraan masyarakat desa

BACA JUGA: Inalum Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

"Kalau Rp1 M satu desa, lalu ada 7.100 desa maka total-nya Rp71 triliun
Coba hitung," kata Hatta Radjasa kepada wartawan, di kantornya, Kamis (10/6).

Hatta pun mengingatkan arahan dari Presiden SBY, di mana anggaran belanja negara harus benar-benar dapat efektif dan efesien

BACA JUGA: Pemerintah Siap Kuasai Inalum

Mengenai munculnya usulan Rp1 milliar tersebut, dinilai sebagai usulan yang perlu ditanggapi namun tidak perlu langsung ditindaklanjuti.

"Intinya adalah siapa saja silahkan mengusulkan program pemerintahDPR RI atau usulan dari Pemerintah DaerahTapi semua usulan ini harus masuk kedalam sistemMisalnya ada Musrenbangda, MusrenbangnasNanti baru ada usulan pemerintah bersama-sama dibahas di DPR," kata Hatta.

Hatta mengatakan, pembangunan desa memang perlu dibangun untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menggerakkan sektor riilHanya saja setiap usulan yang disampaikan, hendaknya juga tetap disesuaikan dengan kekuatan fiskal yang tersedia.

"Desa memang perlu dibangun, tapi anggaran ini harus masuk kedalam sistem agar tidak tumpang tindihBerapa besarannya yang disetujui, sistem inilah harus dibicarakan lagiKarena masyarakatlah yang menentukan apa yang mereka butuhkan," katanya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu: Dana Aspirasi Masih Belum Perlu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler