Dandim Sampaikan Kabar Situasi di PT GNI Pascabentrok TKA China vs Karyawan WNI

Senin, 16 Januari 2023 – 14:41 WIB
Pemkab Morowali Utara menggelar pertemuan dengan para pihak mengenai situasi pascabentrok di PT GNI. Pertemuan ini dipimpin Sekretaris Daerah Morowali Utara di Kolonodale, Senin (16/1/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkab Morowali Utara

jpnn.com, MOROWALI UTARA - Dandim Morowali dan Morowali Utara Letkol Infanteri Constantinus Rusmanto menyampaikan situasi keamanan di PT Gunbuster Nickle Industry (GNI) pascabentrok TKA China dengan pekerja lokal.

Menurut Letkol Constantinus, situasi keamanan di area usaha maupun sekitar industri pengelolaan nikel di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah sudah kondusif pascabentrok pada Sabtu (14/1).

BACA JUGA: Mengenal Morowali Utara & PT GNI Tempat TKA China Bentrok dengan Pekerja Lokal

"Suasana sudah kondusif. Mari kita sebarkan ini kepada masyarakat supaya jangan ada lagi yang takut dan berencana meninggalkan tempat bekerja sehingga PT GNI segera bisa beroperasi kembali," kata Constantinus saat pertemuan bersama pemda dan tokoh masyarakat yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Morowali Utara Musda Guntur di Kolonodale, Senin.

Dandim juga menepis kabar dan isu-isu beredar yang menyebut situasi mencekam di GNI, padahal saat ini situasinya telah kondusif.

BACA JUGA: 5 Pernyataan PT GNI soal Kericuhan di Morowali Utara, Nomor 3 Penting

Oleh karena itu, perlu informasi positif untuk disebarkan kepada publik sebab usai kejadian sangat memengaruhi investasi besar di Morowali.

Mengenai upaya pemulihan, kata Dandim, hal yang paling penting adalah bantuan dari camat dan kepala desa untuk mengimbau warga dan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk pendatang di wilayah masing-masing agar tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang masih terus beredar.

BACA JUGA: Penuh Luka Tusukan-Bacokan, Remaja Ditemukan Kritis di Pinggir Jalan, Ternyata Oh Ternyata

"Ini sebenarnya aksi damai dilakukan oleh pekerja, tetapi ditunggangi untuk kepentingan lain. Ada upaya membuat konflik SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), baik di dalam Morowali Utara maupun antara tenaga kerja asing (TKA) dan karyawan WNI. Perlu kolaborasi lintas sektor untuk mencegah masalah seperti ini," tutur Constantinus.

Dandim menyebut peristiwa ini dapat memengaruhi kepercayaan investor, terutama perusahaan-perusahaan besar yang sedang menanam saham di kabupaten ini.

"Sebelas ribu karyawan GNI dan pihak vendor dengan tiga ribu karyawan terpaksa menghentikan aktivitas mereka akibat kejadian ini. Kami juga siap mendukung langkah Polri menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," katanya.

Manager HRGA PT GNI Muknis Basri Assegaf mengatakan situasi kondusif tercipta atas kesigapan aparat keamanan menangani kasus ini sehingga situasi dapat dikendalikan dan dinormalisasi.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta dukungan semua pihak, termasuk masyarakat lingkar tambang untuk menjaga situasi keamanan.

"Saya melihat orang-orang yang melakukan tindakan anarkisme itu bukan karyawan yang berasal dari desa-desa lingkar tambang, tetapi dari luar, entah dari mana mereka," ujar Muknis.

PT GNI merupakan salah satu bagian dari proyek strategis nasional di bidang hilirisasi mineral dan batu bara yang menginvestasikan dana sekitar tiga miliar dolar AS atau sekitar Rp 40 triliun untuk membangun smelter pengolahan nikel menjadi feronikel dan berbagai produk barang jadi berbahan baku nikel. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen TNI Sembiring Perintahkan Anggota Kejar dan Tangkap 2 Pimpinan KKB


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
PT GNI   tka china   GNI   Dandim   morowali utara  

Terpopuler