jpnn.com, JAKARTA - Vice President General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mendeklarasikan komitmen Water Access, Sanitation and Hygiene (WASH) @Workplace pada Konferensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) 2017.
Komitmen WASH@Workplace digagas oleh World Business Council for Sustainable Development (WBCSD).
BACA JUGA: IHWG Week 2017, Hidrasi Sehat Bantu Penglihatan Anak
Danone Indonesia yang meliputi Danone Aqua, Sarihusada dan Nutricia mendeklarasikan komitmen WASH@Workplace karena memiliki visi untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif.
Selain itu, Danone Indonesia juga ingin meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja, memenuhi hak-hak dasar karyawan, meningkatkan brand value serta menjadi perusahaan yang terdepan dalam berkontribusi mencapai target sustainable development goals (SDGs), khususnya nomor enam.
BACA JUGA: Pakar Hidrasi Internasional Berbagi Ilmu di IHWG Week 2017
“Hal ini cukup penting karena Danone Indonesia memiliki 15 ribu karyawan yang tersebar di kantor pusat, kantor cabang, 22 pabrik dan beberapa depo," ujar Vera di Jakarta, Rabu (8/11).
Sebelumnya, Danone Indonesia bersama mitra telah melakukan penilaian mandiri atas ketersediaan akses air, sanitasi dan kebersihan di dua lokasi kerja, yaitu pabrik Aqua Ciherang dan kantor pusat Danone Indonesia di Jakarta.
BACA JUGA: Danone Ajak Stakeholder Gabung Gerakan Revolusi Pangan
Selanjutnya, akan dilakukan training of trainer (ToT) bagi karyawan untuk dapat menilai secara mandiri, menetapkan prioritas pengembangan, membuat rencana kerja, dan melakukan perbaikan untuk mencapai standar yang ditetapkan oleh WBCSD.
Sementara itu, penerapan WASH@Workplace di area kerja Danone Indonesia lainnya akan mulai dilakukan awal 2018 dan setiap tahun akan dipantau kemajuannya.
Vera menambahkan, Danone Indonesia telah berkontribusi dengan menerjemahkan panduan implementasi WASH@Workplace ke dalam bahasa Indonesia.
Hal itu akan memudahkan perusahaan lain mengimplementasikan WASH@workplace.
"Bersama ini, Danone Indonesia juga ingin mengajak perusahaan lain untuk bergabung mendeklarasikan komitmen WASH@Workplace dan menerapkannya di area kerja masing-masing sebagai kontribusi pada pencapaian SDGs," ujarnya.
Sebelum WASH@workplace, Danone Indonesia melalui Danone Aqua juga telah mengembangkan program WASH berbasis pemberdayaan masyarakat sejak 2007.
Hal itu dilakukan di sekitar wilayah operasional Danone Aqua dan daerah dengan tingkat akses air bersih yang rendah.
"Sampai dengan akhir 2016, program WASH yang diimplementasikan bersama lebih dari 19 mitra LSM, perguruan tinggi dan pemerintah telah memberikan manfaat kepada lebih dari 135 ribu jiwa dan membangun lebih dari sepuluh ribu sambungan rumah yang tersebar di 18 kabupaten dan 70 desa di Indonesia,” kata Vera.
“Untuk mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 dan tercapainya visi Universal Access 2019, perusahaan kami akan terus melakukan program WASH di masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan kami untuk berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia,” ujar Vera.
Saat ini, di Indonesia terdapat lebih dari 16 juta orang yang bekerja di sektor industri. Para karyawan ini menghabiskan sepertiga waktunya di area kerja sehingga penyediaan akses air, sanitasi dan kebersihan yang aman dan memadai menjadi penting.
Ketika kebutuhan mereka terpenuhi maka diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dengan berkurangnya angka ketidakhadiran karyawan karena sakit yang berkaitan dengan ketersediaan air, sanitasi dan kebersihan.
Karyawan yang terbiasa berperilaku bersih dan sehat di lingkungan kerja juga dapat membawa kebiasaan tersebut ke dalam lingkungan keluarga dan masyarakat sehingga diharapkan terjadinya efek domino dari inisiatif ini. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presdir Tirta Investama Tegaskan Aqua Junjung Etika Bisnis
Redaktur & Reporter : Ragil