IHWG Week 2017, Hidrasi Sehat Bantu Penglihatan Anak

Rabu, 08 November 2017 – 14:38 WIB
Dari kiri: Profesor Stavros Kavouras (Universitas Arkansas), Isabelle Guelinckx, PhD (Danone Research Palaiseau, France) serta Titis Prawitasari (FK Universitas Indonesia). Foto: Danone for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Beberapa penelitian internasional menunjukkan bahwa perbaikan hidrasi sehat pada anak bisa membantu ketahanan fisik, penglihatan, dan memori mereka.

Hal itu menjadi salah satu pokok bahasan dalam simposium paralel yang diadakan oleh  Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) serta didukung oleh Danone Aqua.

BACA JUGA: Pakar Hidrasi Internasional Berbagi Ilmu di IHWG Week 2017

IHWG Week 2017 digelar untuk meningkatkan pengetahuan tentang manfaat air dan hidrasi sehat berdasarkan kajian ilmiah terkini.

"Paralel symposium hari ini merupakan bagian dari IMERI Conference dengan topik Kid’s Hydration (hidrasi anak) yang mencakup dasar-dasar ilmiah hidrasi pada anak, asupan cairan pada anak, dan rekomendasi asupan air bagi anak Indonesia," kata Hydration Science Director Danone Aqua Tria Rosemiarti di Jakarta, Rabu (8/11/2017).

BACA JUGA: Danone Ajak Stakeholder Gabung Gerakan Revolusi Pangan

Simposium ini menghadirkan Profesor Stavros Kavouras dari Universitas Arkansas, Amerika Serikat (AS), Isabelle Guelinckx (Danone Research Palaiseau, Prancis), serta Titis Prawitasari (FKUI, Indonesia). 

"Pesan utama dalam simposium ini adalah rekomendasi hidrasi sehat pada anak Indonesia. Yaitu, berapa banyak yang harus diminum (usia 4-13 tahun sebanyak 5-7 gelas ukuran 250 mililiter, berdasarkan konsensus Ikatan Dokter Anak Indonesia), bagaimana cara mengukur kecukupannya (membandingkan warna urine dengan stiker PURI), dan perubahan perilaku anak menjadi lebih sehat,” ujar Tria.

BACA JUGA: Presdir Tirta Investama Tegaskan Aqua Junjung Etika Bisnis

Menurut beberapa penelitian, karena perbedaan dalam komposisi tubuh, anak-anak memiliki persentase kandungan air tubuh yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang dewasa.

Rata-rata, air mewakili 75 persen massa tubuh bayi sampai usia enam bulan.

Setelah itu, menurun cepat selama masa bayi dan melambat pada masa kanak-kanak.

Pada penelitian terkini juga menyatakan bahwa pada anak yang beraktivitas, perbaikan status hidrasi akan membantu meningkatkan ketahanan fisik (American Academy of Pediatrics Committee on Nutrition  and Council on Sports Medicine and Fitness, 2011).

Penambahan konsumsi  air putih pada anak dapat mendukung fungsi penglihatan dan memori.

Sementara itu, data terkini mengenai hidrasi anak di Indonesia menunjukkan bahwa satu dari empat anak masih belum cukup minum, untuk anak laki-laki 25 persen dan untuk anak perempuan 32 persen (Iglesia et al, 2015). 

Namun, menurut penelitian Iglesia pada 2015, status hidrasi anak Indonesia masih lebih baik bila dibandingkan dengan Tiongkok yang 80 persen belum cukup minum. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Faisal Basri Ingatkan KPPU Tidak Urusi Masalah Kecil


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler