Dapat Hibah Kedaireka IRT-UM, LSPR Institute Tingkatkan Kualitas 2 Usaha Kopi

Rabu, 18 Desember 2024 – 13:08 WIB
LSPR Institute meningkatkan kualitas dua usaha kopi. Foto: dok. LSPR Institute

jpnn.com - JAKARTA - LSPR Institute of Communication and Business mendapatkan hibah Program Kedaireka untuk pembinaan Industri Rumah Tangga-Usaha Mikro (IRT-UM) Berbasis Kemitraan Klaster (I) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia.

Hibah diajukan oleh Associate Professor; Janette M Pinariya, Wulan Yulianti, Emilya Setyaningtyas, dan Anita Yunia.

BACA JUGA: LSPR Institute Buka Program Studi Pendidikan Khusus di Momen Wisuda

Janette menyampaikan LSPR berkomitmen untuk terus mengaktualisasi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara praktis sesuai kepakaran di bidang komunikasi dan bisnis serta berperan aktif menjadi lokomotif pengembangan UMKM di Indonesia.

Pada program ini, LSPR Institute memberdayakan dua usaha mikro yang bergerak di bidang kopi, seperti Amoza Koffie dan Masterbrew Indonesia.

BACA JUGA: 70 Persen Wisudawan LSPR Institute Langsung Diserap Pasar Kerja, PR Laris Manis

“LSPR sebagai pengelola hibah IRT-UM Kedaireka berkomitmen untuk menggerakan inovasi dan keberlanjutan dari Amoza Koffie dan MasterBrew Indonesia sehingga dapat terus menjadi usaha yang bertumbuh, berkembang dan mandiri," tutur Janette, Rabu (18/12).

Salah satu bentuk pendampingan kepada mitra, yaitu melalui pemberian pelatihan, mulai dari manajemen SDM, manajemen merek, dasar-dasar pemasaran digital, etika profesional dan komunikasi persuasi kepada konsumen.

BACA JUGA: Buka Program Doktor, LSPR Institute Gandeng PTN Top & Profesor Kelas Dunia

Kemudian, kewirausahaan dan usaha berkelanjutan, penerapan komunikasi pemasaran, manajemen media sosial, customer service excellence, public speaking and persuasive communication, strategi pemasaran yang efektif di era digital.

Selain pengetahuan dan softskill, pendampingan ini juga spesifik pada teknik pengolahan kopi yang baik, pengembangan rasa dan manajemen kopi. Para peserta dibimbing secara langsung oleh para ahli baik dari kalangan akademisi hingga praktisi industri dibidang perkopian.

Selain itu, Amoza Koffie dan MasterBrew mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pameran di Balai Kota DKI Jakarta. Dalam pameran tersebut, para barista memamerkan dan membagikan kemampuannya dalam menyiapkan kopi. 

Hibah KedaiReka IRT-UM memfasilitasi seluruh peserta program dengan uji sertifikasi kompetensi bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Budidaya Kopi Berkelanjutan di Yogyakarta.

Total 13 peserta telah dinyatakan kompeten pada 6 Desember 2024 dan siap memberikan rasa serta warna pada industri kopi di Indonesia.

Indikator Keberhasilan yang diterima oleh kedua UMKM ini telah terjadinya peningkatan dalam hal penjualan, pendapatan, sebaran wilayah, sebaran pemasaran, segmen pemasaran dan skala kepuasan konsumen.

Selain itu, mendapatkan kesempatan untuk memiliki legalitas/sertifikasi, dan UMKM memiliki kesempatan untuk dapat bersaing di dunia digital dengan mendapatkan telkomologi tepat guna dari program ini. 

Pelaksanaan program ini juga memberikan solusi bagi para lulusan SMA yang mengalami gap year dan belum memiliki kesempatan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi untuk mengumpulkan dana terlebih dahulu.

Salah satu perwakilan yang juga pemilik dari MasterBrew Indonesia, Nivia Karwur, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah dan LSPR Institute atas program yang telah dijalankan karena sangat membantu usahanya untuk makin berkembang.

MasterBrew Indonesia telah merasakan banyak manfaat melalui ragam bantuan yang diberikan. 

"Dengan adanya peralatan yang makin lengkap dan memadai, kami telah lebih siap untuk menghadapi persaingan kerja di dunia industri kopi saat ini,” ujarnya.

Hal senada disampaikan perwakilan dari Amoza Koffie, Bani Pangemanan. Dia menilai program kolaborasi antara Kemendiktisaintek dengan LSPR Institute ini sangatlah positif.

Banyak perubahan yang dirasakan termasuk tingkat kesiapan untuk mengatasi tantangan-tantangan bisnis yang makin dinamis.

Tidak hanya Mitra IRT-UM, PT Arofrasa sebagai mitra DUDI juga berkontribusi dalam hal pengembangan tata kelola dan juga memberikan pengembangan teknologi tepat guna seperti website dan aplikasi kasir dan stok.

“Ini adalah bagian dari program CSR, karena kami melihat Amoza dan MasterBrew hadir menjadi jembatan untuk para pemuda untuk mengenal industri kopi dan mendapatkan pekerjaan terlebih generasi gap year yang saat ini ingin melanjutkan studi pendidikan tinggi," ujar Lydia mewakili PT Arofrasa. (esy/jpnn)


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler