jpnn.com, JAKARTA - Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengaku menerima berbagai respons positif atas dampak implementasi program-program Merdeka Belajar dari para kepala daerah, kepala Dinas Pendidikan, serta kepala sekolah di daerah tersebut.
"Hari ini kami bersyukur mendengar langsung bahwa berbagai program dan kebijakan yang kami upayakan selama ini mulai dirasakan dampak positifnya," tutur Mas Nadiem, seusai berdialog dengan para kepala Sekolah Penggerak di SD Negeri 28 Pontianak Utara, Senin (24/10).
BACA JUGA: Nadiem Makarim Ingin Lebih Banyak Karya Vokasi Terlibat dalam Fesyen Dunia
Dalam sesi diskusi, Nadiem juga menerima banyak masukan berharga dari para kepala sekolah dan guru.
Misalnya, penyederhanaan proses administrasi agar tidak memberatkan guru, masukan terkait rekrutmen PPPK, tentang penyempurnaan Platform Merdeka Mengajar, dan implementasi Permendikbudristek terkait penugasan Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah.
BACA JUGA: Hadir di JMFW, Mas Nadiem Optimistis Indonesia Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia
Semua masukan tersebut, ujar Nadiem, akan dicermati dan menjadi bahan evaluasi guna perbaikan program Merdeka Belajar.
"Masukan Bapak Ibu guru sangat berharga bagi kami. Pasti akan kami perhatikan dan pikirkan untuk ditindaklanjuti dalam program dan kebijakan," ucap dia.
BACA JUGA: Nadiem Makarim: Sanki Tegas Bagi Pelaku Pelecehan Seksual di Kampus
Salah satu perubahan positif yang didorong Kemendikbudristek pada kurikulum adalah dengan mengurangi beban kepadatan pelajaran sebanyak 30-40 persen, lebih fleksibel, dan berfokus pada hal yang esensial.
"Dijelaskan kepadatan materi pembelajaran di sekolah menimbulkan banyak komplain dari orang tua yang memiliki anak di sekolah, Itu sebabnya rampingkan, kita sederhanakan agar lebih fokus kepada pendalaman materi," jelas Mendikbudristek.
Selain itu, implementasi penggunaan platform Merdeka Mengajar telah dilaksanakan dengan baik oleh para guru di Pontianak.
Sebagian besar guru-guru sudah menggunakan platform yang membantu mereka menerapkan kurikulum merdeka dan meningkatkan kompetensinya.
"Para guru memberikan berbagai macam masukan terhadap fitur-fitur yang akan mempermudah pembelajaran mereka, dan ini akan kami jadikan evaluasi," jelas Mendikbudristek Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mas Nadiem Optimistis Gernas BBI Jadi Transformasi Sistem Pendidikan IndonesiaÂ
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Mesyia Muhammad