jpnn.com, BATAM - Perusahaan kontruksi minyak dan gas, McDermott akan merekrut kembali ribuan karyawan lokal yang pernah dirumahkan.
Pasalnya pada kuartal pertama 2018, McDermott mendapat proyek baru.
BACA JUGA: Kondisi Bayi Tanpa Lubang Anus Ini Makin Memburuk, Butuh Uluran Tangan Anda...
"Saya sudah bertemu dengan pihak McDermott, perusahaan akan memanggil kembali karyawan yang sudah di-PHK," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyakirti, Jumat (4/8).
Dia mengatakan, tenaga kerja yang akan dipekerjakan diperkirakan sesuai dengan jumlah pekerja yang dirumahkan beberrapa waktu lalu, sekitar 1.200 pekerja.
BACA JUGA: Lihat Nih Tiga Begal Ditembak Polisi, Wajahnya Tak Sangar Lagi
"Tergantung kebutuhan proyeknya nanti, kemungkinan akan lebih banyak juga kebutuhan pekerjanya. Sekarang kan karyawannya tinggal 1.300, nanti rekrut lagi sehingga normal seperti biasa 2.500-an orang," paparnya.
Tak hanya pekerja lokal, ia menyampaikan perusahaan tersebut juga mengurus permintaan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker).
BACA JUGA: Ribuan Sopir Taksi Konvensional Demo Tolak Taksi Online
"Mereka urus juga RPTKA, butuhnya sekitar 70-an TKA," katanya.
Hingga berita ini ditulis, pihak McDermott belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait rencana tersebut. Padahal, Manager Asia Area Global Communication McDermott Philip Ng berjanji memberikan keterangan. "Bisa nanti saya hantar media statement," kata Philip seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Di Kawasan Industri Batamindo, beberapa hari terakhir perusahaan-perusahaan rutin merekrut pekerja. Sepanjang Juli 2017, ada sembilan perusahaan yang rutin merekrut karyawan, yakni PT Alcon Ciba Vision, Sumitomo, PT Rapala, PT Cicor Panatec, PT Patlite, PT Intricon, Shimano, Unisem, dan PT Dynacast. Bahkan, sebagian perusahaan hampir setiap hari membuka lowongan dan menyerap hampir 800 pencari kerja.
Wakil Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri Tjaw Hioeng mengatakan ada dua faktor dibalik banyaknya perusahaan yang membuka lowongan belakangan ini.
Dua hal tersebut yakni, perusahaan memiliki proyek yang akan dikerjakan dan ada juga yang merekrut pekerja baru karena pekerja lama sudah habis masa kontraknya.
"Dua-duanya pengaruh, ada yang karyawannya habis kontrak dan rekrut lagi. Dan ada juga yang bekerja karena ada project," terang Tjaw, Kamis (13/7) malam.
Dia menilai, perihal ada project adalah hal yang lazim terjadi, terlebih untuk perusahan yang bergerak di sektor manufaktur. Artinya, pesanan tetap akan ada dan hal ini seperti yang terjadi di Kawasan Industri Batamindo.
"Contohnya yang produksi IC mobil, kulkas. Sepanjang masih ada mobil, kulkas pesanan tetap akan ada," ucapnya. (cr13)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Taksi Pangkalan Mogok, Bandara Hang Nadim Berdayakan Bus
Redaktur & Reporter : Budi