jpnn.com - JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tertarik dengan operasi cangkok hati yang tengah dijalani Muhammad Sayid Hafidz di RS Pertamedika Sentul City, Bogor, Senin (24/2). Karenanya, Dahlan yang juga pernah menjalani operasi serupa pun terus memantau perkembangan proses operasi Hafidz.
Padahal, saat ini Dahlan tengah berada di Tokyo, Jepang dalam rangka kunjungan kerja. Melalui dokter yang menangani Hafidz, mantan Dirut PLN itu terus mendapat perkembangan tentang proses pencangkokan hati Hafidz.
BACA JUGA: Polisi Khawatir Tersangka Suap Bea Cukai Harus Dilepas
"Saya dari Tokyo terus memantaunya dan mendapat laporan (perkembangan Hafidz, red) tiap setengah jam. Saya berdoa semoga transplantasi hati untuk adik kecil Hafidz sukses," ujar Dahlan melalui pesan singkat ke JPNN, Senin (24/2) malam.
Karenanya, Dahlan pun dengan lancar menjabarkan setiap perkembangan Hafidz saat ini. Termasuk memaparkan kondisi terakhir ayah Hafidz, Sugeng Kartika yang mendonorkan hatinya untuk dicangkokkan ke bocah usia 8 tahun asal Bekasi itu.
BACA JUGA: Operasi Cangkok Hati Hafidz Molor
"Detik ini operasi lagi berlangsung di RS Pertamedika di Sentul. Pemotongan hati ayah Hafidz sudah selesai. Separo hati ayahandanya itu akan dipasangkan di hati anaknya yang detik ini sedang berlangsung. Semoga berhasil. Saat ini sang ayah sudah dimasukkan ICCU untuk menunggu siuman," papar Dahlan.
Hafidz didiagnosa mengidap allagile syndrome, yaitu kelainan genetik yang mempengaruhi hati, jantung, ginjal, dan sistem tubuh lainnya. Proses operasi cangkok itu ditangani oleh tim yang dipimpin oleh Prof. Koichi Tanaka, salah satu ahli transplant di dunia asal Jepang. (chi/jpnn)
BACA JUGA: KPK Telaah Laporan Proyek Pengadaan Bus Transjakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Media Televisi Diminta Adil di Tahun Politik
Redaktur : Tim Redaksi