jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengakui, kinerjanya bersama Djarot Saiful Hidayat sebagai pemimpin ibukota selama enam bulan masih kurang memuaskan.
"Kalau dari sisi transportasi umum pasti enggak puas. Karena apa? Kami gagal beli bus. Dan saya bilang 'Anda mau dimaki-maki orang Jakarta karena enggak ada bus atau harus beli lagi bus dari negeri Tiongkok? Saya pilih dimaki orang, itu putusannya," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (20/5).
BACA JUGA: Tiga Pejabat Eselon IV DKI Terindikasi Konsumsi Narkoba
Ahok mengaku enggan membeli bus yang kualitasnya tidak bagus. "Sekarang kalau terbakar saya yang dimaki orang. Jadi itu yang terjadi di Jakarta," ucap pria berkaca mata itu.
Mantan Bupati Belitung Timur mengaku akan membeli bus dari Tiongkok jika hanya ingin mencari popularitas. Dengan begitu, Ahok bisa saja memenangi Pilgub 2017 mendatang.
BACA JUGA: Pasar Induk Cipinang Bebas Beras Plastik
"Yang penting 2017 selamat, tapi habis terpilih lagi, orang puas (liat bus) terbakar atau rusak. Kalau saya sih enggak mau. Lebih baik marahin saya, tapi datang bus yang terbaik," ungkap Ahok.
Suami Veronica Tan itu mengaku ingin menunggu bus yang bagus daripada membeli yang tidak berkualitas. "Walaupun mereka (pembuat bus yang bagus) mampunya produksi 20 unit setiap bulan, enggak apa-apa," tandas Ahok. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Kepala SMAN 3 Dipecat, KASN Kecam Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Strategi DKI Agar Lenggang Jakarta Ramai
Redaktur : Tim Redaksi