jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Dwi Ananto menyatakan, tidak ada beras sintetis di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur. Karena itu, dia meminta masyarakat tidak khawatir mengonsumsi beras yang dibeli di Pasar Induk Cipinang.
Dwi menjelaskan, PT Food Station Tjipinang Jaya selalu memonitor peredaran beras yang dijual. Ini dilakukan dengan cara memastikan beras itu hanya berasal dari persawahan yang selama ini telah terjamin produksi berasnya.
BACA JUGA: Kepala SMAN 3 Dipecat, KASN Kecam Ahok
Dwi menuturkan, Food Station berencana membangun sebuah laboratorium yang berfungsi untuk menguji sampel-sampel beras yang diperjualbelikan. Untuk membangun laboratorium itu, mereka akan bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan DKI Jakarta.
Dia mengungkapkan, PT Food Station Tjipinang Jaya didirikan untuk menjaga pasokan dan mengendalikan harga. "Serta selalu menjamin kualitas beras yang dikonsumsi oleh warga Jakarta," tandas Dwi.
BACA JUGA: Ini Strategi DKI Agar Lenggang Jakarta Ramai
Untuk diketahui, PT Food Station Tjipinang Jaya adalah BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Perusahaan itu telah beroperasi sejak tahun 1974.
Perusahaan tersebut saat ini menjalankan fungsinya dalam bidang distribusi, penjualan, jasa pergudangan, jasa pertokoan, dan jasa pengangkutan komoditi beras dengan mengelola Pasar Induk Beras Cipinang. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Rapimgab DPRD DKI Bahas Kemungkinan HMP buat Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Enggak Korupsi dan Kerja Benar Saja Kok Susah
Redaktur : Tim Redaksi