Daripada Demo, PGRI Disarankan Bentuk Tim Task Force

Kamis, 26 November 2015 – 14:42 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Emma Yohanna menyarankan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) membentuk tim task force.

Tim itu berguna untuk merumuskan berbagai masalah internal dan jalan keluar terhadap problem guru honorer. Pasalnya, guru honorer hingga kini belum diakomodasi pemerintah untuk diangkat jadi pegawai negeri sipil.

BACA JUGA: Anggota Pansus Usulkan Presiden Berhentikan Sementara RJ Lino

"Saya sarankan PGRI ini membentuk tim task force saja. Institusi itu nantinya yang akan jadi ujung tombak menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan DPR," kata Emma, Kamis (26/11).

Dia menambahkan, aksi demonstrasi yang selama ini dilakukan guru honorer tak efektif memengaruhi kebijakan pemerintah. Selain itu, aksi demo juga tidak baik ditunjukkan ke publik.

BACA JUGA: Demi Suksesnya Pilkada Di Maluku, Senator Usul Siapkan Helikopter

Menurut anggota Komite DPD RI ini, guru adalah panutan generasi muda. "Kalau guru demo, kan tidak bagus juga jadi panutan. Kalau ada tim task force, institusi inilah yang jadi mitra DPR dan pemerintah untuk ambil keputusan tentang nasib guru honorer ini," tegas Emma. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Penyaluran Dana Bansos Melonjak, Sudah Ditemukan Kasus Politik Uang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lewat Cara Ini Manipulasi Perolehan Suara di Pilkada Bisa Diminimalisir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler