JAKARTA - Wanita mungkin jago lobiSelepas Artalyta Suryani-si ratu lobi yang menjadi penghubung dalam kasus suap USD 660 ribu terhadap jaksa Urip Tri Gunawan- hal serupa terjadi pada kasus suap Rp 1 miliar yang melibatkan anggota Komisi V DPR RI Abdul Hadi Djamal
BACA JUGA: Prabowo : Elit Indonesia Banyak Curang, Banyak Bohong!
Wanita yang ikut ditangkap KPK saat menyergap Abdul Hadi Djamal yakni Darmawati, ternyata bertugas sebagai penghubung antara anggota Dewan asal Sulawesi Selatan tersebut dengan Hontjo Kurniawan (HK).Dari hasil penyidikan KPK, HK yang merupakan komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti itu kenal dengan Djamal lewat Darmawati
BACA JUGA: UU Pengadilan Tipikor Telat, KPK Kritis
Maklum saja, Djamal adalah anggota panitia anggaran DPR dari Komisi V, sehingga sedikit banyak diharapkan bisa memuluskan dan menentukan supaya perusahaan Hontjo mendapat proyek di kawasan tersebut
BACA JUGA: Aturan Pemeriksaan Kepala Daerah Ditata Ulang
Terutama wilayah Indonesia Timur," beber Chandra.Karenanya, penyidik KPK menduga awal perkenalan kedua tersangka dari latar belakang yang berbeda itu berujung pada suap USD 90 ribu dan Rp 54,5 juta"Yang diduga untuk memuluskan keinginan Hontjo mendapat proyek baru bernilai Rp 100 miliar," imbuh Chandra.
Perihal modusnya, lanjut Chandra, sebenarnya tak berbeda dengan kasus Bulyan Royan yang tak lain rekan Abdul Hadi di Komisi V DPRDjamal ditangkap KPK di kawasan Jalan Jend Sudirman bersama Darmawati, Senin (2/3) malamadapun Hontjo beberapa jam kemudian di sebuah apartemen miliknya di Jakarta Barat(pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Anggota DPRD Penjudi Akui Salah
Redaktur : Tim Redaksi