Darurat Kekeringan di 54 Wilayah

Senin, 12 Agustus 2019 – 20:17 WIB
Krisis air bersih. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, PACITAN - Jumlah desa di Pacitan, Jawa Timur yang terdampak kekeringan bertambah. Bila pertengahan bulan lalu ada 49 desa, kini terdapat 54 desa di 12 kecamatan yang terdampak kekeringan.

Sebanyak 49 di antaranya mengalami kering kritis. ''Lima lainnya terbagi dua, yaitu kering langka dan langka terbatas,'' kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan Radite Suryo Anggono.

BACA JUGA: Wilayah yang Mengalami Krisis Air di Kabupaten Serang Meluas

BACA JUGA : Ribuan Orang Terancam Krisis Air

Dia menyebutkan, kering langka melanda Desa Jatimalang, Arjosari, dan Kelurahan Pucang Sewu.Kering langka terbatas terjadi di Kelurahan Pacitan, Desa Bomo, Punung, dan Gembong, Arjosari.

BACA JUGA: Enam Provinsi Alami Kekeringan, BNPB-BMKG Siapkan Rekayasa Cuaca

Artinya, tidak ada sumber atau air bersih di puluhan desa yang mengalami kering kritis. ''Kondisi Kecamatan Kebonagung terparah. Ada 8 desa dan 15 dusun yang terdampak,'' ujarnya.

BACA JUGA : Miris, Krisis Air Bersih Warga Terpaksa Ambil di Sungai yang Berbau dan Kotor

BACA JUGA: Bekasi Krisis Air Bersih, PDAM Kurangi Produksi ke Pelanggan

Setiap hari empat hingga lima armada BPBD men-dropping air bersih ke lokasi kekeringan.

Setiap armada menyalurkan dua hingga empat tangki. Banyak atau tidaknya tangki itu bergantung jarak tempuh lokasi. (odi/cor/c5/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Wilayah Ini Status Siaga Kekeringan


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler