jpnn.com, BEKASI - Kemarau panjang membuat produksi air bersih di Kota Bekasi, Jawa Barat, ikut berkurang. Bahkan, air kali sudah tidak bisa diproduksi untuk pasokan air bersih bagi masyarakat.
Air kali Bekasi yang selama ini digunakan sebagai bahan baku PDAM Tirta Patriot (TP) sudah mencapai tingkat pencemaran yang mengkhawatirkan.
BACA JUGA: 15 Wilayah Ini Status Siaga Kekeringan
"Gangguan pelayanan sudah terjadi selama sepekan terakhir, akibat pencemaran yang terjadi di kali," kata Direktur Umum PDAM TP Muhaimin.
Kali Bekasi beberapa pekan ini dalam kondisi hitam dan bau, sehingga tidak bisa untuk dipaksakan guna memproduksi air bersih bagi warga Kota Bekasi.
BACA JUGA: Semoga Pemda Baca, di Wilayah Ini Warga Rebutan Air Bersih untuk Hidup
BACA JUGA: Miris, Krisis Air Bersih Warga Terpaksa Ambil di Sungai yang Berbau dan Kotor
Saat ini PDAM TP hanya memanfaatkan dari satu sumber air baku, yakni dari aliran Kalimalang yang bersumber dari waduk Jatiluhur. Pihak PDAM telah berkoordinasi sehingga dapat membuka dua pintu air untuk menjaga produksi air bersih.
BACA JUGA: KLHK: Tumpahan Minyak Pertamina Sudah Sampai Bekasi
"Jumlah produksi berkurang, dari yang biasanya 490 sampai dengan 500 liter perdetik, saat ini hanya bisa memproduksi 420 liter perdetik dalam satu hari untuk 31 ribu pelanggan di wilayah Bekasi Utara, Medansatria dan Bekasi Barat," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Humas PDAM Tirta Patriot Uci Indrawijaya. Menurutnya, limbah yang mencemari aliran kali Bekasi sangat mengganggu produktivitas pelayanan PDAM.
Kali Bekasi yang sebelumnya potensial untuk suplai air baku, saat ini menjadi sesuatu yang menakutkan akibat dari pencemaran yang terjadi.
Saat ini pihaknya tegah merumuskan solusi pipanisasi guna suplai air bersih, hal ini dikatakan sebagai solusi permanen dari permasalahan yang kerap muncul terutama pada musim kemarau.
BACA JUGA: Warga Cibarusah Krisis Air Bersih
”Itu masih perencanaan, karena pipanisasi itu solusi permanen dalam rangka menanggapi air sungai kali Bekasi yang fluktuatif yang memang tidak kontinuitas,” katanya. (sur/and)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu Warga, Satgas TNI Mendatangkan 35 Ribu Liter Air Bersih di Jatimulya Tegal
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti