jpnn.com - PONTIANAK - Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Sebastianus Darwis mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (honorer) di lingkungan Pemkab Bengkayang menjaga dan mengedepankan pola hidup sederhana. Darwis juga berpesan kepada ASN dan honorer agar tidak memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.
“Bijak dalam menggunakan media sosial termasuk untuk tidak flexing atau pamer gaya hidup mewah yang kita ketahui belakangan banyak disoroti dan terjadi di kalangan pejabat," kata Darwis saat dihubungi di Bengkayang, Kalbar, Jumat (19/5).
BACA JUGA: Sultan Usulkan Guru Honorer Senior Diangkat Jadi ASN Tanpa Tes
Menurut Darwis, pesan yang disampaikan kepada ASN dan honorer ini juga menjadi bagian pembinaan kepada pegawai di lingkungan Pemkab Bengkayang.
Lebih lanjut Darwis juga meminta kepada semua organisasi perangkat daerah (OPD) meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan kantor.
BACA JUGA: 1.139 Guru Honorer Daerah Ini Diprioritaskan Diangkat jadi PPPK
“Ini harus dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di lingkungan kerja masing-masing OPD," pesannya.
Darwis mengapresiasi kinerja dan kerja keras semua OPD. Hal itu dia sampaikan lantaran Kabupaten Bengkayang untuk pertama kalinya meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
BACA JUGA: Itet Minta Pemerintah Merealisasikan Pengangkatan Nakes Honorer menjadi PPPK
Dia mengatakan capaian itu tidak terlepas dari peran besar seluruh pihak atas laporan keuangan Pemkab Bengkayang tahun anggaran 2022.
Menurut Darwis, WTP artinya menyatakan bahwa laporan keuangan entitas yang diperiksa, menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
“Artinya, selama penilaian kita memenuhi syarat untuk meraih itu. Tentunya ini adalah hasil dari kerja sama dan kerja keras kita semua. Saya sangat mengapresiasi," ucap Darwis. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi