jpnn.com - JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Sutarman menjelaskan bahwa data antemortem keluarga tujuh penumpang Warga Negara Indonesia, di Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing, yang dilaporkan hilang sudah dikirim ke Malaysia.
Menurut Sutarman, Tim Disaster Victim Investigation, sudah mengambil sampel antemortem, itu untuk identifikasi awal jika sudah dibutuhkan.
BACA JUGA: Emir Moeis Dituntut 4,5 Tahun Penjara
"Sehingga DVI Indonesia sudah mengambil antemortem, data awal dari identitas masyarakat Indonesia," kata Sutarman di Gedung PTIK Polri, Senin (10/3).
"Namun kita belum tahu apa yang terjadi di pesawat karena belum ada penjelasan resmi," tambah Sutarman.
BACA JUGA: KPK Periksa Adik Marzuki Alie dan Istri Nazar Untuk Anas
Ia menjelaskan, jika nanti sudah diketahui kondisi yang terjadi terhadap penumpang, maka segala langkah penanganan sudah disiapkan. Termasuk data antemortem, Deoxyribo Nucleic Acid, serta sidik jari dan lainnya sudah siap.
"Jadi, kalau ditemukan dimanapun, apapun yang terjadi dengan peswat itu, langkah itu sudah disiapkan dan data dari tujuh orang itu data sudah dikirim ke Malaysia," bebernya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Ipar, Anak dan Menantu Atut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Emir Moeis Siap Hadapi Tuntutan Jaksa
Redaktur : Tim Redaksi