Data-data Pertempuran Pasukan Khusus dengan Abu Sayyaf

Senin, 11 April 2016 – 09:12 WIB
Foto ilustrasi AFP

jpnn.com - JAKARTA – Pasukan gabungan yang melibatkan Batalyon Pasukan Khusus militer Filipina baku tembak dengan kelompok Abu Sayyaf yang terjadi di Pulau Basilan pada Jumat (9/4).

Berikut data-datanya:

BACA JUGA: Menteri Tunisia Ini Kepoin Batik Indonesia

Pertama, pertempuran tersebut berlangsung selama 10 jam.

Kedua, militer Filipina melibatkan Batalyon Infantri ke 44, Batalyon Pasukan Khusus ke 4, dan pasukan Kavaleri ke 14.

BACA JUGA: Nahas, 100 orang Tewas di Pesta Kembang Api

Ketiga, pertempuran ini menyebabkan 18 pasukan Filipina meninggal dalam aksi dan enam luka berat. 

Keempat, “Lima bandit dari pihak penyandera turut meninggal,’’ terang Juru Bicara Markas Komando Mindanao Barat Filemon Tan.

BACA JUGA: Inilah Kesalahan Fatal Pasukan Khusus Filipina

Kelima, di antara bandit yang terbunuh, Filemon Tan menyebut, salah satunya Mohammad Khattab, ahli bahan peledak asal Maroko.

Menurut informasi, Khattab berada di Basilan untuk mencoba menggaet pihak Abu Sayyaf bergabung dengan jaringan teroris internasional. 

Keenam, Tan juga mengaku menerima laporan bahwa salah satu yang terbunuh bernama Ubaida Hapilon. “Orang ini dipercaya sebagai sala satu anak dari Isnilon Hapilon (pemimpin kelompok Abu Sayyaf, Red),’’ imbuhnya.

Ketujuh, militer Filipina juga melukai 20 pasukan dari pihak Abu Sayyaf. Diantaranya, salah satu tokoh senior Abu Sayyaf yakni Radzmil Jannatul.

Kedelapan, korban luka dari militer pun lebih banyak. Sekitar 50 personel militer Filipina dilaporkan mengalami luka. (bil/idr/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 18 Pasukan Khusus Tewas, Bukti Filipina Belum Siap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler