AMURANG -- Disinyalir banyak tenaga honorer di Minahasa Selatan (Minsel) dan Sulut pada umumnya, yang memalsukan data usulan pengangkatan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS)Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minsel sudah menemukan adanya kecurangan pembuatan data
BACA JUGA: Hari Ini Gugatan Incumbent Bombana Disidang MK
Yang paling banyak adalah manipulasi tahun pengangkatan di SK sebagai honorer."Ada sejumlah berkas tenaga honorer yang diperiksa ternyata di kop surat awal, pembuatan tahunnya berbeda dengan tahun penandatanganan SK
Dia mengatakan, jika data-data yang dimanipulasi itu dikirim ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan BKN mengetahui adanya manipulasi tu, maka tenaga honorer dimaksud bisa dibui
BACA JUGA: 25 Saksi Kompak Sudutkan VL
"Kalau ditemukan tim pemeriksa dari pusat, maka bisa dijerat dengan tindak pidana pemalsuan," ujarnya mengingatkan.Dia menyebutkan, saat ini saat data sementara tenaga honor yang masuk kategori satu (diangkat dari tahun 2005 ke bawah) sudah tercatat ada 226
BACA JUGA: Puluhan Guru Keracunan Saat Pelatihan
Dia mengatakan, dari jumlah itu kemungkinan yang akan diusulkan ke pusat tak lebih dari 100Mengenai siapa yang bisa diangkat jadi CPNS nantinya, Tombokan menjelaskan, semua tergantung dari tim verifikasi pusat"Sistim pemeriksaan dari tim pusat sangat ketatBKDD Minsel hanya merekap data, soal melakukan verifikasi ada ditangan tim gabungan pusat," jelasnya.
BKD Minsel sendiri sudah menyusun berkas data yang akan dikirim ke pusatPantauan Manado Post, para tenaga honor berusaha mencari tahu berkas mereka lengkap atau tidakMereka "mengawal" berkas, untuk memastikan data dirinya ikut diusulkan ke Jakarta(vif/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bolos, 56 PNS Terjaring Operasi GDN
Redaktur : Tim Redaksi