"Sudahlah
BACA JUGA: Warga Medan Banyak Bercerai
Wartawan ini seperti kurang kerjaan saja," kata wanita berusia sekitar 50 tahun itu, sambil berlari masuk gang kecil.Wanita itu adalah salah seorang PNS Kota Bandarlampung yang kedapatan berada di luar kantor saat jam kerja
BACA JUGA: Tak Etis, Wakil Rakyat Pamer Foto dengan Wanita
Tim GDN yang terdiri dari Satpol PP, Inspektorat, Badan Kepegawaian Daerah, Bagian Hukum dan Bagian Humas Pemkot Bandarlampung itu, turun ke lapangan untuk melakukan pembinaan terhadap oknum PNS yang diduga mangkir kerja.Tim dibagi dua kelompok dan menyisir sejumlah pusat keramaian di Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Timur, serta Telukbetung
Saat terjaring operasi tersebut, para PNS rata-rata mengakui mereka mangkir pada jam kerja
BACA JUGA: Human Trafficking di Nunukan Paling Tinggi
Sebagian dari mereka adalah perempuanNamun, tingkah beragam ditunjukkan para PNS itu saat terjaring operasiAda yang malu-malu, ada juga yang marah.Seperti misalnya seorang oknum guru wanita yang kedapatan sedang makan di sebuah warung bakso di Jalan Kartini, tidak jauh dari Pasar Bambu KuningSaat itu, ia sedang bersama rekan prianyaKarena malu, dia hanya menunduk saat didata dan menutupi wajah dengan rambut panjangnya.
"Saya sedang ada jam pelajaran yang kosongJadi keluar sebentarTetapi, saya tahu kalau saya salah," ujar PNS tersebut.
Begitu juga dengan sejumlah PNS yang kedapatan berbelanja di Pasar Bambu Kuning dan Pasar TengahBeberapa di antaranya marah dan meminta wartawan untuk tidak mengambil gambar wajah mereka, saat didata oleh Satpol PPAksi kejar-kejaran bahkan juga sempat terjadi, saat tim GDN berada di sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Tanjungkarang TimurSeorang PNS yang tengah melihat-lihat pakaian, berlari kabur saat Satpol PP akan mendatanya.
"Saya sudah didata sama Pol PP yang lainJangan difoto-foto," ujarnya.
Sementara itu, Cik Raden mengatakan bahwa operasi tersebut merupakan pembinaan terhadap PNS dan pegawai tidak tetap di lingkup PemkotHal itu berkaitan dengan tugas, fungsi, dan tata kerja dalam kedinasanOperasi tim GDN ini juga disebutkan untuk memantau dan mengevaluasi kedisiplinan PNS dalam kehadirannya melaksanakan tugas sehari-hari, serta ketaatan terhadap peraturan dan norma hukum.
"Nantinya, kami memberikan data hasil pembinaan disiplin bagi PNS dan pegawai yang melakukan pelanggaran kepada Wali Kota, guna proses lebih lanjut," kata Cik Raden kepada wartawan, seusai razia(dna/ais/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor, 5 Rumah Tertimbun di Sorong
Redaktur : Tim Redaksi