Paripurna Perdana, Politisi Jadi "Anak Manis"

Senin, 09 Mei 2011 – 12:35 WIB
JAKARTA- Kasus Arifinto, mantan anggota Komisi V DPR RI yang kedapatan nonton video porno di dalam rapat paripurna, rupanya mampu memberikan efek jera bagi para politisi lainnyaLihat saja aksi para anggota dewan dalam rapat paripurna DPR RI pembukaan masa sidang keempat, Senin (9/5)

BACA JUGA: Tangkap Penyuplai Senjata Api



Ada yang pura-pura membaca teks pidato pembukaan yang dibacakan Ketua DPR RI Marzuki Ali
Ada juga yang sibuk menyimak sambil mengangguk-angguk dan ada juga satu-dua anggota yang terlihat tidur meski kemudian cepat-cepat bangun

BACA JUGA: Hakim Perkara Antasari Kompak Mangkir

Para politisi itu tampak takut kena jepretan fotografer lagi sehingga terlihat seperti "anak manis" yang penurut.

Rum Kono, anggota Komisi V DPR RI di sela-sela paripurna mengatakan, kasus yang menimpa rekan sekomisinya itu menjadi pelajaran berharga bagi lainnya
"Ya harus lebih fokus lagi, karena di sini banyak wartawan yang memantau

BACA JUGA: Merpati Buatan China Pernah Ditolak JK

Biar dari jauh, tingkah laku kita pasti disorotMakanya anggota dewan sekarang harus pintar membawa diri," kata politisi Golkar ini.

Demikian juga pernyataan Olly DondokambeyAnggota Komisi XI DPR yang juga wakil ketua Badan Anggaran ini mengatakan, sebagai wakil rakyat memang harus menunjukkan prilaku yang bermoral tinggiApalagi ketika sedang berada di rapat paripurna.

"Bersikap sopan, tertib, dan menjaga etika bukan nanti saat rapat itu sedang diliput wartawanTidak ada wartawan pun harus menjaga etika," ujarnya.

Sayangnya meski jumlah anggota DPR RI yang hadir dalam paripurna memenuhi kuorum, namun tampat banyak juga kursi dewan kosong melompongPadahal, masa reses anggota dewan satu bulan lamanya, sehingga sangat tidak beralasan kalau di rapat perdana ini, masih banyak yang absen.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Hanya jadi Kambing Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler