Tangkap Penyuplai Senjata Api

Senin, 09 Mei 2011 – 07:52 WIB

JAKARTA - Perburuan Densus 88 Antiteror Mabes Polri terhadap jaringan MSyarif berlanjut ke penyuplai senjata api

BACA JUGA: Hakim Perkara Antasari Kompak Mangkir

Densus menangkap empat orang terkait peredaran senjata api dalam jaringan M
Syarif

BACA JUGA: Sudah Dua Saksi Ahli Bela Antasari

Polisi masih terus mendalami akar peredaran senjata api tersebut.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, penangkapan terhadap penyuplai senjata api itu dimulai dari keterangan Ishak Andriana alias Abu Sifa
Ishak dibekuk Densus Jumat (6/5) di Karang Kencana RT 03 RW 03 Pagongan Timur, Kelurahan Panjunan, Cirebon.

Penangkapan Ishak ini adalah pengembangan dari penangkapan jaringan M

BACA JUGA: Merpati Buatan China Pernah Ditolak JK

Syarif lainnya yang bernama MusholaIshak diduga polisi menjadi orang yang pandai merakit bomSaat diperiksa, jelas Boy, Ishak mengaku bisa merakit bomSelain pandai merakit bom, Ishak juga disebut menyebutkan terduga teroris lainnya yang bernama Irwan di wilayah Jawa Tengah.

Bom buatan Ishak ini identik dengan bom yang duganakan MSyarif melancarkan aksi bom bunuh diri di Masjid Adzikra komplek Mapolresta CirebonSelain itu, enam bom siap ledak yang ditemukan di Kali Soka, Kecamatan Plumbon, Cirebon.

Setelah menjalani pemeriksaan, Ishak berkicau terhadap anggota jaringan yang menyuplai senjata apiBoy mengatakan, jaringan Syarif diduga juga bermain dengan dibekali senjata api"Dari pemeriksaan tersangka Ishak, kami menangkap beberapa orang penyuplai senjata," tandas perwira dengan tiga melati di pundak itu.

Pertama yang ditangkap polisi adalah JH alias Zulkifli Lubis di Boyolali, Jawa Tengah Sabtu (7/5) pukul 19.00Menurut Boy, JH ditangkap terkait penjualan senjata api jenis FNDi pasaran, senjata api jenis pistol tersebut dijual sekitar Rp 10 juta.

Hampir bersamaan, polisi juga menangkap tersangka FD di Jalan Raya Raden Saleh Studio Alam DepokFD ditangkap juga terkait penjualan senjata api jenis FN kepada kelompok Syarif.

Masih di kawasan Depok, Polisi juga menangkap tersangka E alias BaimIa ditangkap di Kelurahan Mekar Jaya RT 06 RW 22Baim ditangkap karena diduga terkait dengan penjualan amunisi berbagai senjata apiSaat menggeledah kediaman Baim, polisi menemukan 344 butir amunisi senjata jenis AK 47 dan SS1, delapan magazine AK 47"Sebagian magazine itu terisi peluru penuh," kata dia.

Polisi tidak berhenti mengejar para penjual senjata api iniPolisi juga menggeledak rumah  ZL di DepokMenurut polisi, ZL adalah seorang pembeli senjata api dari FDDi rumah ZL polisi menemukan sepucuk senjata api FN dengan 34 butir peluru

Polisi masih mendalami apakah ZL ini apakah masuk dalam jaringan Syarif atau bukanSebab, muncul dugaan para penjual senjata api illegal itu selain menjual ke kelompok Syarif juga menjual ke pembeli umum"Ya, semua dugaan itu (masuk dalam jaringan Syarif, red) ke mereka," pungkas BoySaat ini, polisi masih memburu pemasok senjata ke JH alias Zulkifli Lubis, FD, dan E alias Baim(wan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Hanya jadi Kambing Hitam


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler