jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) langsung bergerak melakukan pemeriksaan terkait dugaan kebocoran dan peretasan data pengaduan daring (online) Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Sedang kami dalami," kata juru bicara Kominfo, Dedy Permadi.
BACA JUGA: KPAI Temukan Banyak Pelanggaran saat PTM, Bu Retno: Ini Sangat Berbahaya
Data pengaduan dalam jaringan (online) KPAI diduga bocor dan diperjualbelikan di pasar gelap, RaidForums.
Komisioner KPAI Jasra Putra mengatakan data yang bocor diduga berasal dari layanan pengaduan online di situs resmi KPAI.
BACA JUGA: Ratusan Marinir Merangsek ke Pelosok Bogor, Brigjen Achmad: Ini Kekuatan TNI
"Kami punya sistem pengaduan online berbasis website kpai.go.id, diduga data ini yang diretas," tambah Jasra.
Peretas diduga mencuri data pengaduan online KPAI kemudian menjualnya di situs RaidForums.
BACA JUGA: Kamu Harus Tahu! 3 Aplikasi Download Lagu YouTube MP3
Belum diketahui berapa harga yang ditawarkan untuk data ini dan berapa besar data yang mereka curi.
Tangkapan layar yang beredar di media sosial, peretas membuat utas berjudul "Leaked Database KPAI" untuk menjual data tersebut.
Dalam utas tersebut, peretas memberikan sampel data antara lain berupa nama lengkap, alamat email, jenis kelamin, tanggal lahir, agama dan kewarganegaraan.
KPAI berencana melaporkan dugaan peretasan dan data bocor tersebut ke kepolisian.
Menurut Jasra, KPAI sudah menyampaikan kasus tersrbut ke Mabes Polri dan sudah ada tim yang mengecek pada Selasa (19/10) lalu. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Husnan Tusuk Adik Ipar yang Sedang Tidur di Samping Suaminya
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha