Data Pembeli Saham KS Harus Dibuka

JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendesak agar data tentang pembeli saham PT Krakatau Stell (Persero) pada penawaran saham perdana/IPO dibuka seterang-terangnyaHal itu dimaksudkan agar publik tahu tentang IPO PT KS, sekaligus menjawab spekulasi tentang kasak-kusuk di balik penjualan saham pabrik baja milik negara itu

BACA JUGA: Mantan Menhut Gantikan Gayus Lumbuun

"Kita ingin tahu, siapa pembeli dan kapan dibeli saham PT KS ini?" kata anggota Komisi VI DPR, Syukur Nababan saat Rapat kerja (Raker) antara Komisi VI dengan pihak Kementerian BUMN tentag IPO PT KS di Gedung DPR, Selasa (30/11).

Menurut Syukur, data yang paling sulit dicari adalah mencari siapa pembeli saham KS saat IPOUntuk itu, politisi PDI Perjuangan itu mengusulkan pembentukan Pansus

BACA JUGA: Sengaja untuk Dongkel Gayus

"Saya pikir satu-satunya cara adalah melakukan hak angket dan membentuk Pansus," cetusnya

Desakan serupa juga dikemukakan anggota Komisi VI dari Fraksi PKB, Muhammad Unais Ali Hisyam

BACA JUGA: Mendagri Diminta Pelototi Penggunaan Uang di Pilkada

Menurutnya, publik berhak mendapatkan informasi seterang-terangnya mengenai IPO perusahan plat merah tersebutTermasuk pula mengenai pembeli sahamnya"Saya sepakat kalau ini dibongkar ke publik setransparan mungkin," tandanya

Anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat, Ferrari Romawi menyatakan bahwa semua data mengenai IPO termasuk pembeli saham KS tidak perlu ditutup-tutupi"Kenapa harus ditutup? Kita semua difitnahJadi kita minta semuanya harus dibuka," pungkas Romawi(yud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idrus: Partai Harus Ditunjang Dana Besar