Sengaja untuk Dongkel Gayus

Selasa, 30 November 2010 – 18:54 WIB

JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR, Trimedya Panjaitan menilai, perombakan pimpinan dan anggota Badan Kehormatan (BK) DPR ternyata hanya untuk menggusur Topane Gayus Lumbuun dari posisinya sebagai Ketua BK

"Kesepakatan fraksi-fraksi DPR untuk merombak total anggota BK hanya sebagai langkah untuk menggusur Ketua BK Gayus Lumbuun

BACA JUGA: Mendagri Diminta Pelototi Penggunaan Uang di Pilkada

Buktinya, wajah lama anggota BK masih bertahan dalam keanggotaan BK, kecuali Fraksi PDIP yang mengganti seluruh anggotanya," tegas Trimedya Panjaitan, di gedung Nusantara I, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (30/11).

Cara-cara yang dipakai oleh para pimpinan fraksi untuk menggusur Gayus Lumbuun, lanjutnya, sangat disesalkan karena dalam komitmen awalnya pimpinan dewan dan pimpinan fraksi DPR menyepakati mengganti seluruh pimpinan dan anggota BK.

"Ini namanya pura-pura mau berubah ke arah yang lebih baik, namun dalam prakteknya hanya untuk mendongkel Gayus Lumbuun di saat dia mau memeriksa delapan anggota yang plesiran ke Turki," tegas Trimedya Panjaitan yang juga mantan Ketua Komisi III DPR itu, yang biasa dipanggil Trimed itu.

Menurut Trimed, selama ini Gayus dikenal sebagai tokoh sentral di BK DPR
Selain vokal, Gayus juga memiliki pengalaman dan berani menindak anggota dewan yang "nakal" termasuk anggota BK DPR.

Sementara Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, mengakui pimpinan DPR sudah menerima daftar utusan anggota BK dari seluruh fraksi, kecuali PAN

BACA JUGA: Idrus: Partai Harus Ditunjang Dana Besar

“Bahwa hanya Fraksi PDIP yang mengganti dua anggotanya di BK, termasuk Gayus Lumbuun, Demokrat dari tiga diganti 1, Golkar dua anggota diganti satu, sedangkan untuk PKS, PPP, PKB tetap orang-orang lama," ujar Priyo, sembari menambahkan semua anggota dan pimpinan BK secara resmi akan diumumkan dalam waktu dekat
(fas/jpnn)

BACA JUGA: Pergi ke Syria, Marzuki Alie Sulit Dipercaya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Alie Diam-diam Kunker ke Syria


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler