Data Terkini Korban Tragedi Kanjuruhan Versi Polri

Senin, 03 Oktober 2022 – 16:30 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo soal jumlah korban Tragedi Kanjuruhan Malang. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Polri membeberkan data terkini korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, seusai laga Arema FC vs Persebaya pada akhir pekan lalu.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengeklaim  jumlah korban insiden maut itu sebanyak 455 orang.

BACA JUGA: Detik-Detik Tragedi Kanjuruhan, Dahlan Iskan: Ini Bukan Aremania Lawan Bonek

"Jumlah korban 455 orang," kata Dedi saat dikonfirmasi, Senin (3/10).

Jenderal bintang dua itu memerinci korban meninggal dunia sebanyak 125 orang.

BACA JUGA: Direktur LIB Hingga Ketua PSSI Jatim Diperiksa Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Korban luka berat 21 orang dan luka ringan 304 orang," tutur Dedi.

Ratusan Aremania tewas setelah Arema FC bertanding melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

BACA JUGA: Jenderal Andika Tegaskan Oknum TNI Terlibat Tragedi Kanjuruhan Disanksi Pidana

Jumlah Versi Dinkes Kabupaten Malang

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Widjayanto Wijoyo menyebut korban luka akibat insiden itu 191 orang dan meninggal dunia 130 orang.

Jumlah korban tersebut data sementara yang masuk dalam tabulasi dinkes.

Dia juga mengatakan untuk suporter yang mengalami luka ringan sudah langsung dipulangkan.

Sementara itu, pasien yang luka berat sedang dalam kondisi perawatan intensif.

"Korban meninggal yang berhasil diidentifikasi sebanyak 25 jenazah," tuturnya.

Korban rata-rata berusia antara 16 tahun sampai 27 tahun dan didominasi oleh laki-laki.

"Penyebab kematian kebanyakan karena terinjak-injak dan sesak napas," ujar Widjayanto. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragedi Kanjuruhan, Bambang Rukminto: Copot Kapolda Jatim & Kapolres Malang


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler