Datang Bersama Hatta, Ani Tetap Ditolak

Selasa, 13 April 2010 – 16:22 WIB
JAKARTA - Meski sudah datang bersama Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap saja dihujam interupsi oleh Komisi XI DPR RISejumlah anggota Komisi XI masih keukeuh menolak kehadiran Sri Mulyani

BACA JUGA: Sepanjang 2009, BPK Temukan 4.494 Kasus Keuangan

"Kesimpulan dan rekomendasi paripurna mengenai penyelidikan dugaan-dugaan penyalahgunaan wewenang tindak pidana korupsi
Orang yang diselidiki ini salah satunya adalah SRi Mulani

BACA JUGA: Hatta Dampingi Menkeu Bahas APBN-P

Apakah orang yang diduga itu boleh ada disini? Apakah itu bijak?" ujar Dolfie, anggota komisi XI dari Fraksi PDI Perjuangan.

Keberatan Dolfi ternyata ditolak oleh mayoritas anggota komisi XI
Termasuk pimpinan sidang Emir Moeis dari Fraksi PDI Perjuangan.‘’Kita sudah buat hak angket Century, yang jelas dikatakan dan diputuskan, bahwa pihak yang bertanggungjawab adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani

BACA JUGA: Negara Berpotensi Dirugikan Puluhan Triliun

Apakah bijak, kalau sekarang kita tidak menjalankan keputusan dan kesimpulan yang kita selidiki sendiri,’’ Dolfy ngotot.

Namun, kengototan Dolfy ditentang sebagian besar anggota komisi XI.‘’Mari kita bedakan persoalan antara century dan membahas kepentingan rakyat sesuai dengan tugas kitaSesuai dengan hasil rapat kemarin, Menko ekonomi dan Menkeu bisa hadir bersama-samaJangan lagilah kita berkaca kebelakangTidak perlu lagi kita bicara soal Century, karena tugas kita adalah memberikan rekomendasiPenyelidikan soal status hukum mari kita serahkan kepada penegak hukum, itu jangan lagi dicampur adukkan dengan tugas kita disini,’’ kata politikus Andi Rachmat dari Partai Demokrat.

Ketua Komisi XI Emir Moeis bersikukuh untuk melanjutkan rapat kerja Asumsi makro RAPBNP di Komisi XI itu"Kita lanjutkan saja ya rapatnya," ujarnyaMeskipun rapat dilanjutkan, anggota yang menolak Menkeu memaparkan bahan dari pemerintah tidak melakukan walk out seperti yang dilakukan oleh 3 anggota Badan Anggaran beberapa waktu yang laluSetelah itu, Sri Mulyani melanjutkan paparan asumsi makro dan fiskal dalam APBN-P 2010.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Panasonic Genjot Penjualan TV LCD


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler