jpnn.com, KUDUS - Posko PPKM Mikro dan Jogo Tonggo di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus menarik perhatian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Listyo Sigit.
Tak hanya itu, dua sistem itu akan jadi percontohan di Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, usai mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Listyo Sigit, Menkes Budi G Sadikin, Kepala BNPB Ganip Warsito di Kudus, Kamis (16/6).
“(Kunjungan) ada yang bagus karena (percepatan) vaksinasi dan ini dilakukan oleh perusahaan. Tentu ini sangat membantu sehingga situasi di Kudus ini cepat terkendali karena swastanya terlibat,” kata Ganjar.
BACA JUGA: Nasib Pria Tua ini Bersama Keluarganya Berubah Drastis Setelah Didatangi Pak Ganjar
Dalam perjalanan itu, kata Ganjar, mendadak rombongan Panglima TNI dan Kapolri meminta tujuan kunjungan diubah.
Dua tokoh itu mendadak ingin melihat posko PPKM Mikro. Rombongan pun mampir dan menengok Posko PPKM Mikro dan Jogo Tonggo di Kecamatan Bae.
BACA JUGA: Ganjar Beri Semangat untuk Pasien Covid-19 di Klaten
“Rupanya Pak Panglima cukup terpana melihat kerja teman-teman yang di bawah. Ditulis rapi kejadiannya satu per satu, tercatat dengan baik dan ini sudah mirip operasi militer,” kata Ganjar.
Dari pemeriksaan itu, lanjut Ganjar, Panglima TNI dan Kapolri berencana menjadikan sistem PPKM Mikro dan Jogo Tonggo Kudus sebagai percontohan di Bangkalan, Madura.
“Ini rencananya besok mau dibawa bagaimana cara menangani, bagaimana cara mencatat, seandainya ada situasi darurat apa yang mesti dilakukan, sistem ini akan di share ke Bangkalan, makanya besok pak Panglima akan ke sana,” ujar Ganjar.
Hal ini, menurut Ganjar, adalah komitmen dari semua pihak untuk bersama menangani ledakan kasus COVID-19 yang terjadi di Kudus beberapa pekan terakhir.
“Saya kira bagus, berbagi pengalaman baik antardaerah, karena kita juga belajar dari tempat lain di Indonesia sehingga kita bisa mencoba merespon dengan cepat,” ujarnya.
Di sisi lain, Ganjar menyebut kondisi kasus COVID-19 di Kudus juga berangsur menurun.
“Rasa-rasanya tiap hari mulai turun. mulai bisa tertangani meskipun masih di level yang tinggi,” tandasnya. (flo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Natalia