Datangi Kemenag, Deputi KSP Bawa Kabar Gembira soal Penambahan Eselon

Rabu, 12 Januari 2022 – 23:57 WIB
Deputi Bidang Pembangunan Manusia Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan. Foto: Ist for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama Nizar menerima kunjungan Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan beserta jajarannya pada Rabu, 12 Januari. Dalam pertemuan berdurasi kurang lebih 1 jam itu, Abetnego menyampaikan perihal keinginan banyak pihak agar alih status Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen (PTKK) dari institut menjadi universitas mendapat akselerasi.

"Terhadap akselerasi yang akan dilakukan, kami harap dilakukan pendampingan secara serius. Namun persyaratan harus terpenuhi sehingga harapan transformasi IAKN (Institut Agama Kristen Negeri) bisa terwujud," terang Abetnego.

BACA JUGA: Soal Edaran Pemasangan Spanduk Natal, Stafsus Menteri: Kemenag Milik Semua Agama

Selain itu, Abetnego juga menyinggung rencana penambahan struktur unit eselon II pada Kementerian Agama terkait data dan informasi (Pusdatin). Prinsipnya, KemenPAN-RB membuka peluang terhadap kemungkinan tersebut.

"Saya sudah bertemu KemenPAN-RB membincangkan terkait dengan penambahan unit eselon II data dan informasi beserta struktur yang lain. Secara prinsip KemenPAN-RB memberikan lampu hijau terkait dengan penambahan struktur," ungkap Abetnego.

BACA JUGA: Sudah Terima BSU Ketenagakerjaan Masih Juga Ambil Bantuan Kemenag untuk Guru Honorer, Kebangetan!

Namun lanjutnya, KemenPAN-RB meminta perlu dibahas lanjut dengan Kemenag terkait desain kelembagaan yang memang diperlukan.

Abetnego mengakui data dan informasi menjadi perhatian pihak KSP. Karena memang isu ini menjadi tantangan yang besar di sektor yang ditangani Kemenag

BACA JUGA: Peserta CPNS Kemenag Jangan Lewatkan Masa Sanggah, Catat Tanggal & Link-nya

Merespon apa yang disampaikan Abetnego, Sekjen Nizar menyampaikan Kemenag juga memiliki harapan yang sama terkait dua hal tersebut.

Mengenai alih status PTKK, lanjut Sekjen, Kemenag bahkan tidak hanya mendorong transformasi PTKK menjadi universitas, tetapi juga mendorong semua Ditjen Bimbingan Masyarakat yang menangani pendidikan agar memiliki perguruan tinggi yang berbentuk universitas.

"Upaya yang saat ini kami lakukan ialah merevisi Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan. Sudah dibentuk timnya," ungkap Sekjen. 

Revisi PMA, masih menurut Sekjen, lebih pada penyesuaian kemampuan perguruan tinggi dengan mempertimbangkan, misalnya kondisi geografis. Ini tidak berarti menurunkan grade apalagi menurunkan kualitas.

Menyinggung soal sinyal lampu hijau dari KemenPAN-RB tentang penambahan struktur unit eselon II data dan informasi, Sekjen mengaku senang sekali. Baginya ini adalah kabar baik karena struktur yang saat ini ada yaitu Biro Humas Data dan Informasi secara tugas overlapping.

"Akan jauh lebih baik, jika ada pemisahan tugas antara Humas serta data dan informasi," pungkas Sekjen Nizar. (esy/jpnn)

 

Redaktur : Adil
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler