Datangi Polda Metro, Fahri Bawa Bukti untuk Jerat Sohibul

Senin, 19 Maret 2018 – 13:06 WIB
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3). Foto: Ikhsan Prayogi/JawaPos.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memenuhi panggilan Polda Metro Jaya guna menjalani pemeriksaan sebagai pelapor dugaan pencemaran nama baik, Senin (19/3). Kasus itu sebagai buah perseteruan Fahri dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Fahri mendatangi Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.00 WIB. Dia mengaku membawa serta sejumlah bukti untuk memperkuat laporannya tentang dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Sohibul Iman.

BACA JUGA: Siang Ini, Fahri Hamzah akan Diperiksa Polisi

"Saya diundang oleh Polda Metro untuk menindaklanjuti tentang laporan saya pekan lalu. Tentu saya akan diambil berita acara pemeriksaannya sebagai pelapor dan saya membawa kembali semua bukti dan laporan yang pernah saya buat," kata Fahri kepada awak media.

Legislator dari Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berharap setelah polisi memeriksanya dan membuat berita acara pemeriksaan (BAP) maka kasusnya makin jelas. Fahri juga membuat salinan berita-berita dari media online terkait pernyataan Sohibul yang dianggap menyudutkannya.

BACA JUGA: Fahri Hamzah Pengin Berkuasa agar Bisa Bubarkan KPK

"Selain link media yang memuat pernyataan Saudara Sohibul Iman, kami melengkapi data data lain apabila diperlukan. Sebab apa dasar dari pernyataan beliau, kita sudah siapkan dokumennya," tutur Fahri.

Menurut Fahri, dirinya telah menjadi korban fitnah yang dilakukan Sohibul. Sebab, mantan wakil sekretaris jenderal PKS itu mengaku tak pernah melakukan tindakan ataupun pertemuan sebagaimana tuduhan yang dilontarkan presiden PKS pengganti Anis Matta itu.

BACA JUGA: Grup WhatsApp #2019GantiPresiden Didominasi Ibu Rumah Tangga

"Berbohong karena dia tidak tahu ada peristiwa itu, apa yang dia ceritakan, dia tidak pernah dengar dari saya. Dia mengambil dari orang lain dan dia sendiri tidak tahu. Jadi dia tiba tiba menyatakan berbohong, padahal dirinya tidak tahu. Satu pernyataan yang sangat ceroboh karena itu dia harus bertanggung jawab" ucap Fahri.(ipy/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Grup #2019GantiPresiden Muncul di WhatsApp


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler