Datangi Sidang Praperadilan Mardani Maming, Deputi KPK Curiga Ada Permufakatan Jahat?

Sabtu, 23 Juli 2022 – 21:12 WIB
Deputi Penindakan KPK Karyoto. Foto: arsip jpnn.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Anggota Komisi Pemeriksa Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) Petrus Salestinus menilai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Karyoto memiliki misi khusus saat menghadiri sidang praperadilan yang diajukan eks Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming.

Dia menduga Karyoto hadir karena mendapatkan informasi adanya penyimpangan dalam praperadilan terkait penetapan Mardani sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pemberian izin usaha pertambangan di Tanah Bumbu.

BACA JUGA: Ahli Merasa KPK Tak Layak Memproses Hukum Mardani Maming

"KPK mencium dugaan suap hakim praperadilan, itu beralasan, karena potensinya ada. Misalnya ada informasi transaksional dalam praperadilan yang diajukan tersangka korupsi terhadap KPK," kata Petrus, Sabtu (23/7).

Meski begitu, dia berharap hakim bisa tetap teguh dan berintegritas dalam menjalankan tugas menegakan hukum.

BACA JUGA: Tak Ada Ampun, KPK Bakal Seret Maming jika Mangkir Lagi

Menurut Petrus, budaya koruptor memang menghalalkan segala cara agar terbebas dari jeratan hukum, termasuk menggunakan uang untuk mengatur putusan hakim.

"Indikasinya sudah terlihat, Mardani H Maming tidak hadir memenuhi panggilan KPK," tambah Petrus.

BACA JUGA: MAKI Sebut KPK Bisa Segera Tangkap Mardani Maming

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) itu mengapresiasi kehadiran Karyoto pada sidang praperadilan Mardani Maming.

Sebab, Petrus menilai upaya KPK dalam menghadapi Mardani Maming menjadi momentum bagi lembaga antirasuah itu untuk mengasah taringnya.

"Tangkap hakim atau siapapun yang terbukti menerima suap dari koruptor. Agar taring KPK kembali tajam," tegas dia.

Sebelumnya, Mardani Maming menggugat penetapan tersangka dari KPK terkait kasus dugaan pemberian IUP di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Karyoto mengaku menghadiri persidangan praperadilan tersebut hanya untuk melihat situasi sidang.

"Kebetulan saya juga jarang sekali ikut, hanya ingin memantau seperti apa,” ucap Karyoto. (mcr9/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler