BACA JUGA: Terserang DBD, Wakil Walikota Dirawat di Rumah Sakit
Tiga di antaranya meninggal dunia akibat penyakit yang menyebar melalui nyamuk aedes agepty itu.Kasubag Humas dan Hukum RSUP, Masyita MKes kepada JPNN Grup mengatakan korban meninggal tersebut adalah dua di antaranya balita dan seorang dewasa bernama Rustam (35).
Dijelaskan, kasus DBD meningkat tajam dengan didominasi anak-anak dan balita
"Jumlah ini akan terus bertambah karena serangan DBD begitu ganas
BACA JUGA: Gus Dur, Bapak Demokrasi Papua
Kota Kendari benar-benar dalam status Keadaan Luar Biasa (KLB)," kata Masyita.Ia menjelaskan, dari 88 pasien yang dirawat di RSUP, sebagian besar berasal dari Kota Kendari, yang tersebar dari kecamatan Poasia, Puuwatu dan Kendari Barat
Ditambahkan, RSUP telah melakukan antisipasi dengan menyiapkan tempat tidur tambahan dan obat-obatan yang cukup.(m1/fuz/jpnn)
BACA JUGA: Uang Nasabah Hanya Sisa Rp30 Ribu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Sidang Kenakan Tabung Oksigen
Redaktur : Tim Redaksi