Debat Capres-Cawapres Bisa di Mana Saja, Selain di Kampus

Senin, 22 Oktober 2018 – 17:19 WIB
Prabowo - Sandiaga dan Jokowi - Ma'ruf tertawa bareng. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nurwahid mengatakan, debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) sebaiknya tidak hanya digelar di kampus saja.

Menurut Hidayat, debat juga harus dilakukan di banyak tempat dan segmen masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Kubu Jokowi-Maruf Siap Ladeni Ajakan Debat di Kampus

"Kampus adalah salah satu  institusi keberadaan dari rakyat Indonesia yang relatif terdidik dan cerdas karena mereka adalah orang di kampus. Tapi, kampus hanyalah satu dari komponen rakyat Indonesia,” kata Hidayat di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/10).

Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menyatakan, ide bisa saja dihasilkan di mana pun, bukan hanya satu-satunya di kampus.

BACA JUGA: Usulkan Debat di Kampus agar Akademisi Kuliti Program Capres

Sebab, kata dia, segmentasi rakyat Indonesia beragam,  bukan hanya mahasiswa saja.

Hidayat menuturkan, di Indonesia ini ada petani, buruh, nelayan, wartawan, seniman dan lain sebagainya.

BACA JUGA: Koalisi Prabowo-Sandi Tak Usulkan Debat Bahasa Inggris

Menurut Hidayat, mereka juga berhak diberikan kesempatan untuk bertanya dan mengetahui visi misi serta program dari pasangan calon.

Hidayat pun mempersilakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memutuskannya.

“Silakan nanti KPU untuk memutuskan. Sekali lagi rakyat Indonesia segmentasinya sangat beragam,” ungkap Hidayat. (boy/jpnn) 
 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler