Debit Air Tinggi, Bengawan Solo jadi Siaga 1

Minggu, 07 Januari 2018 – 12:53 WIB
Sungai Bengawan Solo. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BOJONEGORO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jatim menetapkan status siaga 1 atau siaga hijau pada aliran Sungai Bengawan Solo.

Itu akibat intensitas hujan tinggi yang menimpa daerah hulu Bengawan Solo, seperti Madiun, Ponorogo, maupun Ngawi.

Penetapan status siaga 1 tersebut berdasarkan hasil pantauan di papan ukur tinggi muka air Bengawan Solo, yang berada di Komplek Taman Bengawan Solo di Kelurahan Ledok Wetan.

BACA JUGA: Tanggul Bengawan Solo Jebol Parah, Belum Diperbaiki

Dari hasil pantauan pada pukul 15.00 WIB kemarin mencapai 13.65 phielschal.

Menurut Andik Sudjarwo, selaku Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bojonegoro mengatakan, tren debit air Bengawan Solo akan terus mengalami peningkatan.

Pasalnya, dari perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, selama beberapa hari ke depan daerah hulu Bengawan Solo akan diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

BACA JUGA: Sungai Tersumbat Pohon dan Kabel, Begini Jadinya

Selain itu, daerah Bojonegoro dan Tuban juga diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga hal tersebut bisa membuat kenaikan debit air Bengawan Solo di wilyah Bojonegoro mengalami kenaikan.


"Berdasarkan pemantauan tersebut, besar kemungkinan dalam waktu dekat penetapan status siaga 2 akan ditetapkan oleh BPBD Bojonegoro.

BACA JUGA: Hilang 4 Hari, Ditemukan Mengambang di Bengawan Solo

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro juga telah bersiap diri jika sewaktu - waktu air Bengawan Solo meluap dan menggenangi pemukiman warga," kata Andik.

Di Kabupaten Bojonegoro sendiri, sebanyak 15 kecamatan dari 28 kecamatan yang dilalui aliran sungai terpanjang di pulau Jawa

tersebut.(end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggul Bengawan Solo Jebol, 45 Ha Padi Terendam


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler