Deddy Corbuzier: Kalau Bukan Anaknya, Kenapa Butuh Persetujuan?

Minggu, 18 September 2016 – 07:01 WIB
Deddy Corbuzier: Foto: Fedrik Tarigan/dok.JPNN

jpnn.com - ARIO Kiswinar Teguh sudah menyatakan kesiapannya untuk tes DNA.

Menanggapi kesiapan Kiswinar melakukan tes DNA, melalui pengacaranya, Vidi Galenso Syarief dari Kantor Hukum Elza Syarief, Mario Teguh berubah pikiran. 

BACA JUGA: Mau Lihat Irman Gusman Berompi Tahanan KPK? Nih Fotonya...

Jika sepekan lalu menyatakan siap mengajak Kis tes, kali ini dia punya pendapat lain. 

Vidi mengatakan, sekarang jalan tes DNA untuk pembuktian bukan solusi tepat. 

BACA JUGA: Perjalanan Panjang Badai Keluarga Motivator Mario Teguh

’’Setelah sekarang ada kasus pelanggaran ITE, pencemaran nama baik, dan kasusnya tersebar, tes DNA sudah tidak efektif,’’ katanya.

Adik kuasa hukum terkenal Elza Syarief tersebut menerangkan, jika hasil tes DNA positif atau negatif, itu sama-sama akan menimbulkan respons besar di masyarakat. Masyarakat tetap menghujat apa pun hasilnya.

BACA JUGA: Pak Irman, Ini Ada Sedikit Bingkisan…

Bagi Mario Teguh, solusi yang dirasa paling benar adalah melalui jalur hukum, yakni somasi ke Deddy Corbuzier yang dilayangkan pada Jumat (16/9). 

Somasi itu disampaikan sebagai reaksi atas aksi Deddy karena menayangkan wawancara dengan Kiswinar pada program Hitam Putih 7 September lalu tanpa meminta izin pihak Mario Teguh. 

’’Ini kan masalah privasi orang, bukan konsumsi publik,’’ ujarnya.

Jadi, daripada melakukan tes DNA, Mario Teguh lebih memilih diberi hak jawab di acara yang sama. Dia juga setuju kalau Deddy mau mempertemukan dirinya dengan Kis.

Deddy Corbuzier pun angkat bicara soal somasi itu. ’’Saya di sini kan sebagai host. Di situ disebutkan mengundang Kiswinar tanpa persetujuan. Lah, kalau bukan anaknya, kenapa butuh persetujuan? Kata beliau, Kiswinar sudah bapak-bapak. Nah, kalau sudah bapak-bapak, kenapa saya harus minta izin bapaknya bapak-bapak lagi?’’ ujar Deddy saat ditemui di studio Trans TV, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, tadi malam (17/9).

Deddy berpendapat, jika Mario merasa tidak diberi hak, dirinya mempersilakan untuk menanyakan kepada tim kreatifnya yang sudah mencoba menghubunginya. 

’’Kami juga enggak mau satu sisi kok. Habis mengundang yang ini, kita undang sisi yang lain,’’ katanya.

Deddy yang mengaku salah seorang pengagum Mario Teguh berpendapat, lebih baik masalah itu diselesaikan secara baik-baik. 

Meskipun, dia tidak tahu pasti di mana letak masalahnya. 

’’Yang saya tunjukkan di TV adalah pengakuan seorang Kiswinar. Dan itu bukan acara saya doang,’’ imbuhnya.

Melihat kasus Mario Teguh dengan Kiswinar, Deddy memiliki pandangan sendiri. Dia pernah membicarakan di media sosialnya bahwa hubungan terbaik bukan hubungan darah, tetapi kasih sayang. 

’’Saya tidak punya hak menilai seorang Mario Teguh. Saya menilai diri saya sendiri. Saya punya pembantu rumah tangga yang sudah kerja tujuh tahun. Dia mau pulang saja saya sedih kok. Bahkan, saya kuliahin dia. Itu bukan anak saya. Mungkin itu jawaban saya. Jadi, anaknya atau bukan anaknya, apa salahnya tetap menyayanginya,’’ ujar Deddy. (glo/c19/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Irman Gusman Terjaring OTT, Pengamat Pertanyakan Keberadaan DPD


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler