jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyebut PDI Perjuangan membajak beberapa kader-kader terbaik partainya untuk bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Ketua Majelis Pertimbangan Daerah Partai Demokrat Jawa Barat Deddy Mizwar yang menjadi salah satu bakal calon juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf enggan menanggapi tudingan tersebut.
BACA JUGA: Deddy Mizwar Klaim Tetap Menjaga Etika Politik
"Saya tidak perlu tanggapi itu," tegas Deddy di Rumah Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta, Sabtu (1/9).
Seperti diketahui, Deddy memilih bersikap beda dengan Partai Demokrat yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno. Deddy mendukung Jokowi-Ma'ruf. Mantan wakil gubernur Jawa Barat itu disebut-sebut akan menjadi salah satu jubir TKN Jokowi-Ma'ruf.
BACA JUGA: Sedang Belajar Bicara, Demiz Malah Jadi Jubir Jokowi-Maruf
Deddy menegaskan bahwa dia memilik kebebasan menentukan sikap politik, yang diatur dalam undang-undang.
Deddy enggan membeber alasannya memilih bergabung dengan Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan tidak mau membanding-bandingkan. "Biarkan saya dan persepsi saya. Saya tidak bisa paksakan kehendak saya," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Hasto Tegaskan PDIP Tak Pernah Bajak Kader Partai Lain
BACA ARTIKEL LAINNYA... Respons Hasto untuk Tudingan Andi Arief
Redaktur : Tim Redaksi