Del Bosque Tetap Dingin untuk Gol

Minggu, 11 Juli 2010 – 05:50 WIB
EKSPRESI - Vicente Del Bosque (kanan) diacungi jempol oleh petugas keamanan yang sempat tak mengenalinya karena tak memakai ID, di North West University Sports Village, Potchefstroom, 9 Juli. Foto: AFP Photo/Lluis Gene/FIFA.com.
BUKAN hanya pemain saja yang kerap emosinya meluap-luap tatkala tim yang dibelanya menciptakan gol atau memenangkan laga krusialPelatih juga begitu

BACA JUGA: Van Bommel Enggan jadi Kapten

Lihat saja beberapa pelatih elite seperti Diego Maradona, Fabio Capello, atau Joachim Loew.

Mereka terkadang tidak hanya ikut berteriak saja, tapi juga berlari dan melakukan selebrasi layaknya pemain
Namun, jangan harap itu terjadi pada pelatih Spanyol Vicente Del Bosque

BACA JUGA: Busquets Ingin jadi Perusak Pesta

Tactician berusia 58 tahun itu biasanya tetap bersikap tenang dan dingin.

Jarang sekali melihat Del Bosque begitu bersemangat ketika tim yang dia latih menciptakan gol
Mantan pelatih Real Madrid itu sangat tenang dan biasanya hanya berdiri dari tempat duduknya dan memberikan instruksi buat para pemainnya.

Nah, apakah reaksi Del Bosque akan sama apabila Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010? "Saya tidak tahu harus bereaksi bagaimana

BACA JUGA: Van Persie Masih Dipercaya

Itu spontan saya lakukanSaya sangat puas ketika tim kami mampu mencetak gol," ujar Del Bosque, seperti dikutip AP.

Memang, paling banter, reaksi Del Bosque ketika tim yang dia besut mencetak gol adalah mengepalkan tangan"Saya tidak biasa menunjukkan emosi sayaBagi saya, bila kami juara, kami memang pantas mendapatkan itu," papar Del Bosque.

Del Bosque memang punya gaya yang berbeda dengan mantan pelatih Spanyol Luis AragonesTactician yang membawa Spanyol juara Euro 2008 itu terkenal sebagai sosok yang besar mulut, tidak ragu mengatakan apapun, dan kerap memotivasi pemain dengan ejekan.

Meski memiliki perbedaan di lapangan, kedua pelatih memiliki gaya permainan yang serupa, yakni menyukai permainan menyerang dan penguasaan bola yang dominanTapi, gaya kepemimpinan mereka memang berbedaDel Bosque lebih bersikap kebapakan.

"Melatih timnas adalah bagaimana membangun hubungan yang bagus, karena bila tidak sulit untuk suksesSelain itu, kondisi kami juga bagusItu yang membuat saya senangPara pemain juga memiliki motivasi besar untuk bermain," lanjut Del Bosque.

Selama Piala Dunia 2010, Del Bosque berani meninggalkan bintang-bintang ternama seperti Fernando Torres dan Cesc Fabregas untuk duduk di bangku cadanganDia berani memberikan kesempatan kepada pemain lain yang dinilai lebih siap.

Terkait dengan kebiasaan Del Bosque yang bersikap dingin ketika tim yang dilatihnya melakukan selebrasi, pernah ditanyakan oleh striker Prancis Nicolas AnelkaKetika itu, penyerang Chelsea itu masih bergabung dengan Real Madrid.

"Suatu hari, Anelka datang dan menunjukkan video, dan dia bertanya mengapa saya tidak merayakan golnyaSaya katakan kepada dia, saya tak akan merayakan semua golJangan berpikir saya tidak merayakannya karena saya tidak suka," cerita Del Bosque(ham/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Taktik Dua Pelatih Tim Terbaik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler