BACA JUGA: Van Bommel Enggan jadi Kapten
Lihat saja beberapa pelatih elite seperti Diego Maradona, Fabio Capello, atau Joachim Loew.Mereka terkadang tidak hanya ikut berteriak saja, tapi juga berlari dan melakukan selebrasi layaknya pemain
BACA JUGA: Busquets Ingin jadi Perusak Pesta
Tactician berusia 58 tahun itu biasanya tetap bersikap tenang dan dingin.Jarang sekali melihat Del Bosque begitu bersemangat ketika tim yang dia latih menciptakan gol
Nah, apakah reaksi Del Bosque akan sama apabila Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010? "Saya tidak tahu harus bereaksi bagaimana
BACA JUGA: Van Persie Masih Dipercaya
Itu spontan saya lakukanSaya sangat puas ketika tim kami mampu mencetak gol," ujar Del Bosque, seperti dikutip AP.Memang, paling banter, reaksi Del Bosque ketika tim yang dia besut mencetak gol adalah mengepalkan tangan"Saya tidak biasa menunjukkan emosi sayaBagi saya, bila kami juara, kami memang pantas mendapatkan itu," papar Del Bosque.
Del Bosque memang punya gaya yang berbeda dengan mantan pelatih Spanyol Luis AragonesTactician yang membawa Spanyol juara Euro 2008 itu terkenal sebagai sosok yang besar mulut, tidak ragu mengatakan apapun, dan kerap memotivasi pemain dengan ejekan.
Meski memiliki perbedaan di lapangan, kedua pelatih memiliki gaya permainan yang serupa, yakni menyukai permainan menyerang dan penguasaan bola yang dominanTapi, gaya kepemimpinan mereka memang berbedaDel Bosque lebih bersikap kebapakan.
"Melatih timnas adalah bagaimana membangun hubungan yang bagus, karena bila tidak sulit untuk suksesSelain itu, kondisi kami juga bagusItu yang membuat saya senangPara pemain juga memiliki motivasi besar untuk bermain," lanjut Del Bosque.
Selama Piala Dunia 2010, Del Bosque berani meninggalkan bintang-bintang ternama seperti Fernando Torres dan Cesc Fabregas untuk duduk di bangku cadanganDia berani memberikan kesempatan kepada pemain lain yang dinilai lebih siap.
Terkait dengan kebiasaan Del Bosque yang bersikap dingin ketika tim yang dilatihnya melakukan selebrasi, pernah ditanyakan oleh striker Prancis Nicolas AnelkaKetika itu, penyerang Chelsea itu masih bergabung dengan Real Madrid.
"Suatu hari, Anelka datang dan menunjukkan video, dan dia bertanya mengapa saya tidak merayakan golnyaSaya katakan kepada dia, saya tak akan merayakan semua golJangan berpikir saya tidak merayakannya karena saya tidak suka," cerita Del Bosque(ham/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adu Taktik Dua Pelatih Tim Terbaik
Redaktur : Tim Redaksi