Van Bommel Enggan jadi Kapten

Minggu, 11 Juli 2010 – 05:38 WIB
SENIOR - Mark Van Bommel (depan) dan para pemain Belanda lainnya menunggu di terowongan jelang laga lawan Uruguay, 6 Juli lalu. Foto: Ryan Pierse/Getty Images/FIFA.com.
BAN kapten di timnas Belanda akan lowong seusai Piala Dunia 2010Kapten Belanda Giovanni Van Bronckhorst telah memutuskan pensiun dari skuad berjuluk Oranje itu

BACA JUGA: Busquets Ingin jadi Perusak Pesta

Sebagai gantinya, beberapa nama mulai mencuat, termasuk Mark van Bommel.

Namun, jauh-jauh hari, Van Bommel sudah menyatakan keengganan menjadi pengganti Van Bronckhorst
Gelandang Bayern Munchen tersebut menilai, banyak pemain Belanda lainnya yang lebih pantas menjadi kapten, ketimbang dirinya.

"Saya tidak ingin menjadi kapten Belanda setelah Piala Dunia

BACA JUGA: Van Persie Masih Dipercaya

Saya tidak mencatat banyak penampilan di timnas selama dua tahun terakhir dan saya pikir ada beberapa pemain lain yang lebih layak," papar Van Bommel, kepada De Telegraaf.

Beberapa pemain lain yang disebut sebagai calon kapten baru Oranje adalah bek tengah Joris Mathijsen, gelandang serang Rafael van der Vaart, dan gelandang bertahan Nigel de Jong
Mereka bertiga selalu jadi andalan dalam beberapa tahun terakhir.

Boleh saja Van Bommel bersikap merendah

BACA JUGA: Adu Taktik Dua Pelatih Tim Terbaik

Hanya saja, selama ini kapasitas Van Bommel sebagai pemimpin di lapangan sudah terbukti serta terujiDia adalah kapten di Bayern MunchenDia ikut membawa klub itu double winners musim ini.

Selain itu, mantan pemain Barcelona dan PSV Eindhoven tersebut juga memiliki catatan caps yang memadai di timnasGelandang berusia 23 tahun itu telah membela Belanda sejak 2001 dan mengoleksi caps 61 laga dan sepuluh gol.

Sepertinya Van Bommel khawatir akan anggapan negatif kalau ban kapten Belanda melingkar di lengannyaPenyebabnya, memiliki hubungan khusus dengan pelatih Bert van MarwijkVan Bommel adalah menatu dari Van Marwijk.

Terkait dengan kekhawatiran itu, Van Bommel mengaku bukan itu yang menjadi alasannya"Keputusan saya sama sekali tidak ada hubungan dengan fakta bahwa Bert van Marwijk adalah mertua saya," ungkap bapak tiga anak itu.

Yang membuat dia ragu untuk menjadi kapten timnas adalah karena tekanan yang besar"Saya merasakan tekanan yang begitu besar sejak saya kembali bergabung dengan OranjeSaya tidak boleh bermain buruk dalam satu laga sekalipun," jelas Van Bommel.

Karena itu, dia khawatir, dengan ban kapten yang melingkar di lengan akan semakin memberatkan tekananSelain itu, saat ini, usia Van Bommel sudah tidak muda lagiMeski masih tangguh, tapi Van Bommel telah berada di penghujung karirnya(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Saling Serang, Jerman Tekuk Uruguay 3-2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler