Delapan Puskesmas Jakut Raih ISO 9001-2008

Kamis, 15 Juli 2010 – 13:55 WIB
JAKARTA - Pelayanan  kesehatan di Jakarta Utara kembali mendapatkan ISO 9001-2008 yang diserahkan kepada delapan  Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas)Pasalnya, layanan yang diberikan dianggap telah mencapai standar pelayanan mutu yang digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan sertifikasi tersebut

BACA JUGA: 58 Pasangan Dinikahkan Massal di Bekasi

Sehingga, secara keseluruhan Puskesmas yang meraih ISO sudah mencapai 20 dari 49 yang terdiri enam kecamatan dan 4 kelurahan.
   
Kedelapan Puskesmas yang meraih ISO tersebut adalah Puskesmas Kebon Bawang 1, Puskesmas Kebon Bawang 3, Puskesmas Sungai Bambu, Puskesmas Papanggo, Puskesmas Warakas, Puskesmas Lagoa, Puskesmas Tugu Utara 1 dan Puskesmas Tugu Utara 3
Secara keseluruhan, sudah terdapat sekitar 41 persen pusat layanan kesehatan bagi masyarakat tersebut yang telah mendapatkan sertifikat ISO karena telah memberikan pelayanan terbaiknya.
   
Keberhasilan Puskesmas dalam melayani kesehatan masyarakat dalam mendapatkan ISO ini merupakan target Gubernur DKI Jakarta

BACA JUGA: Tahun Ini DKI Konsentrasi pada TPST

Setidaknya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencanangkan target sedikitnya sekitar 75 persen puskesmas dari seluruh ibu kota juga turut berjuang untuk meraih sertifikat ISO sepanjang tahun ini.
   
Sehingga pada 2012 nanti seluruh Puskesmas di DKI Jakarta sudah meraih ISO dengan pelayanan kesehatannya sesuai dengan standar minimum
Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Kurnianto Amien keberhasilan sejumlah Puskesmas di Jakarta Utara sendiri sudah dilakukan sejak 2005.  Saat itu, Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok menjadi satu-satunya yang berhasil meraih sertifikat standar pelayanan tersebut.
   
’’Setelah itu berturut-turut puskesmas lain juga berusaha meraih ISO

BACA JUGA: Pusat Bisnis Jalur MRT Akan Bergairah

Sebentar lagi Puskesmas Kelurahan Cilincing juga akan meraih ISO,’’ katanya kepada wartawan, kemarin (14/7)Selain itu, pihaknya juga akan terus melakukan sejumlah perbaikan tidak hanya dari sudut pelayanan sajaNamun akan melakukan sejumlah renovasi terhadap sejumlah bangunan yang dianggap sudah mulai tua untuk segera diremajakan.
   
Sementara, menurut pihak pemberi ISO, Manager Operasi  PT Societe Generale de Surveillence Magdalena Trisnawati mengatakan sebelum menerima ISO, sejumlah puskesmas telah melalui proses penilaian selama 16 hariDengan begitu, untuk satu puskesmas pihaknya melakukan penelitian selama dua hari’’Institusi harus pro aktif memenuhi keinginan pelanggan, memperhatikan tingkat kepuasan pelanggan, dan terus menerus mengusahakan perbaikan pelayanan,’’ ujar Magdalena(mom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Geram Atribut Cawalkot di Instansi Pemerintahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler