Delay 3 Jam, Penumpang Batik Air Ngamuk di Bandara Soetta

Jumat, 16 Mei 2014 – 17:57 WIB

jpnn.com - TANGERANG - Puluhan penumpang Batik Air tujuan Jakarta ke Manado ngamuk lantaran pihak maskapai menunda penerbangan hingga tiga jam lamanya. Sedianya pesawat bernomor 6272 itu berangkat pukul 14.00 WIB, namun molor menjadi pukul 17.00 WIB.

Menanggapi hal itu, salah satu penumpang Batik Air bernama Riston meminta kejelasan ganti rugi atas keterlambatan tersebut.

BACA JUGA: Merasa Dicabuli, Atlet Tenis Laporkan Pelatih ke Polisi

"Saya mau ke Manado ada urusan kerja, minta kebijaksanaan dari Batik Air. Kalau telat satu jam apa, dua jam apa, lebih dari itu apa ganti ruginya, jadi memperhatikan para penumpang lah," ucap pria berusia 45 tahun itu di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (16/5).

Sementara penumpang lain, Victor meminta manajemen Batik Air untuk mengganti jadwal penerbangan baru dengan jam yang sama, meski dengan menggunakan maskapai yang berbeda.

BACA JUGA: Kejagung Belum Mau Garap Jokowi-Ahok terkait Kasus Transjakarta

"Sekarang Batik Air ngomong delay sampai jam 5, terus apa tanggung jawabnya? Kita mau dicarikan pesawat lain dengan jam yang sama," pinta Victor sambil berteriak pada petugas.

Victor lantas membandingkan bila dirinya telat beberapa menit dengan delay yang dialami dirinya saat ini. "Dua minggu lalu, saya delay 5 menit, saya minta tolong dibukakan pintu, tapi nggak bisa. Saya telat 5 menit saja nggak bisa kan Batik Air buat kita masuk, harus bayar tiket baru. Trus kalau kejadian seperti ini, gimana?," keluh dia.

BACA JUGA: Harta Rachmat Yasin Naik 23 Persen

"Manajemen Batik Air harusnya antisipasi dari awal, harus punya solusi jika nanti ada kendala seperti ini, mungkin ada pesawat cadangan atau apalah yang konkret, jadi kan enggak bikin penumpang kesal seperti ini. Tiga jam itu bukan waktu yang sebentar," imbuh Victor.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Belasan PSK Terjaring Razia Satpol PP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler